Ilmu Khodam adalah jenis ilmu gaib yang kegaiban ilmunya meminjam jasa
kegaiban sesosok mahluk gaib sebagai khodam ilmu (bangsa jin,
kuntilanak, gondoruwo, dsb). Dilakukan dengan cara mengucapkan
mantra-mantra atau ilmu pelet wanita amalan gaib tertentu atau dengan berkomunikasi
langsung dengan mahluk gaibnya. Jadi yang membedakan ilmu khodam
dengan ilmu-ilmu lain adalah pada penggunaan jasa gaib lain sebagai
sumber kekuatan ilmunya. Bisa dikatakan ilmu khodam adalah ilmu gaib
yang menggunakan khodam ilmu / prewangan. Kadangkala untuk memperoleh
ilmu khodam tertentu, seseorang juga harus menjalankan laku tirakat
dan berpuasa yang mirip dengan yang dilakukan dalam olah kebatinan,
sehingga kedua jenis ilmu itu seringkali dianggap sama.
Seseorang yang menguasai ilmu gaib berkhodam seringkali tidak
mengetahui bahwa keilmuan gaibnya adalah menggunakan jasa mahluk halus
/ prewangan, karena sepengetahuannya ilmunya adalah ilmu gaib
kebatinan. Seseorang yang menurunkan suatu ilmu khodam juga seringkali
tidak menyatakan bahwa keilmuan gaibnya adalah menggunakan jasa suatu
mahluk halus. Karena itu seseorang yang mempelajari atau diberi suatu
ilmu gaib (amalan ilmu) seringkali tidak menyadari adanya penggunaan
jasa mahluk halus ini, karena ia hanya mewirid / mengucapkan saja
amalannya, atau laku tirakat dan puasanya, sesuai syarat ilmunya.
Jenis mantra atau amalan gaib yang kegaibannya berasal dari kegaiban
sesosok mahluk halus seringkali tidak akan bekerja jika seseorang
belajar sendiri mengamalkan atau mewirid amalannya (sekalipun ilmunya
bekerja biasanya kegaibannya tidak besar). Jenis ilmu ini hanya akan
efektif bekerja jika seseorang sudah menerima khodamnya dengan cara
transfer ilmu (transfer khodam / diijazahkan).
Seseorang yang menguasai ilmu gaib berkhodam, sekalipun dengan amalan
gaibnya ia dapat menggerakkan mahluk gaib tertentu untuk melakukan
suatu perbuatan gaib, belum tentu orang itu mampu juga melihat gaib,
seringkali malah tidak tahu mahluk gaib apa yang melakukan perbuatan
gaibnya itu, karena ia melakukannya hanya dengan membacakan amalan
gaibnya saja. Begitu juga dengan orang yang memiliki khodam ilmu atau
khodam pendamping, belum tentu orang itu mampu melihat dan mengenal
sosok gaibnya itu (bahkan seringkali juga tidak menyadari
keberadaannya).
Ada pembedaan antara ilmu sejati dengan ilmu yang menggunakan jasa
mahluk gaib (khodam jin, dsb) dalam penggunaannya. Ilmu Tenaga Dalam,
Kebatinan dan Spiritual, sejatinya menggunakan potensi kekuatan dari
diri sendiri, yaitu kekuatan tenaga dalam, kekuatan kebatinan dan
kekuatan spiritual manusia sendiri. Sedangkan ilmu khodam menggunakan
jasa kegaiban mahluk gaib lain (khodam ilmu atau prewangan). Ilmu yang
menggunakan kekuatan dari diri sendiri adalah yang disebut ilmu
sejati, sedangkan yang menggunakan bantuan kekuatan gaib lain disebut
ilmu pinjaman, karena kekuatan ilmunya meminjam kekuatan gaib lain.
kegaiban sesosok mahluk gaib sebagai khodam ilmu (bangsa jin,
kuntilanak, gondoruwo, dsb). Dilakukan dengan cara mengucapkan
mantra-mantra atau ilmu pelet wanita amalan gaib tertentu atau dengan berkomunikasi
langsung dengan mahluk gaibnya. Jadi yang membedakan ilmu khodam
dengan ilmu-ilmu lain adalah pada penggunaan jasa gaib lain sebagai
sumber kekuatan ilmunya. Bisa dikatakan ilmu khodam adalah ilmu gaib
yang menggunakan khodam ilmu / prewangan. Kadangkala untuk memperoleh
ilmu khodam tertentu, seseorang juga harus menjalankan laku tirakat
dan berpuasa yang mirip dengan yang dilakukan dalam olah kebatinan,
sehingga kedua jenis ilmu itu seringkali dianggap sama.
Seseorang yang menguasai ilmu gaib berkhodam seringkali tidak
mengetahui bahwa keilmuan gaibnya adalah menggunakan jasa mahluk halus
/ prewangan, karena sepengetahuannya ilmunya adalah ilmu gaib
kebatinan. Seseorang yang menurunkan suatu ilmu khodam juga seringkali
tidak menyatakan bahwa keilmuan gaibnya adalah menggunakan jasa suatu
mahluk halus. Karena itu seseorang yang mempelajari atau diberi suatu
ilmu gaib (amalan ilmu) seringkali tidak menyadari adanya penggunaan
jasa mahluk halus ini, karena ia hanya mewirid / mengucapkan saja
amalannya, atau laku tirakat dan puasanya, sesuai syarat ilmunya.
Jenis mantra atau amalan gaib yang kegaibannya berasal dari kegaiban
sesosok mahluk halus seringkali tidak akan bekerja jika seseorang
belajar sendiri mengamalkan atau mewirid amalannya (sekalipun ilmunya
bekerja biasanya kegaibannya tidak besar). Jenis ilmu ini hanya akan
efektif bekerja jika seseorang sudah menerima khodamnya dengan cara
transfer ilmu (transfer khodam / diijazahkan).
Seseorang yang menguasai ilmu gaib berkhodam, sekalipun dengan amalan
gaibnya ia dapat menggerakkan mahluk gaib tertentu untuk melakukan
suatu perbuatan gaib, belum tentu orang itu mampu juga melihat gaib,
seringkali malah tidak tahu mahluk gaib apa yang melakukan perbuatan
gaibnya itu, karena ia melakukannya hanya dengan membacakan amalan
gaibnya saja. Begitu juga dengan orang yang memiliki khodam ilmu atau
khodam pendamping, belum tentu orang itu mampu melihat dan mengenal
sosok gaibnya itu (bahkan seringkali juga tidak menyadari
keberadaannya).
Ada pembedaan antara ilmu sejati dengan ilmu yang menggunakan jasa
mahluk gaib (khodam jin, dsb) dalam penggunaannya. Ilmu Tenaga Dalam,
Kebatinan dan Spiritual, sejatinya menggunakan potensi kekuatan dari
diri sendiri, yaitu kekuatan tenaga dalam, kekuatan kebatinan dan
kekuatan spiritual manusia sendiri. Sedangkan ilmu khodam menggunakan
jasa kegaiban mahluk gaib lain (khodam ilmu atau prewangan). Ilmu yang
menggunakan kekuatan dari diri sendiri adalah yang disebut ilmu
sejati, sedangkan yang menggunakan bantuan kekuatan gaib lain disebut
ilmu pinjaman, karena kekuatan ilmunya meminjam kekuatan gaib lain.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.