Pada jaman dulu, pengolahan tenaga dalam murni dilakukan setelah
seseorang matang / mahir dengan permainan jurus dan olah kanuragan.
Pengolahan tenaga dalam murni dengan cara olah nafas dan meditasi
dilakukan sebagai tahapan ilmu pelet tanpa puasa selanjutnya untuk meningkatkan kekuatan dan
kesaktian kanuragan atau untuk menambah kekuatan tenaga dalam (tenaga
dalam murni yang dihasilkan dikombinasikan / digabungkan dengan tenaga
dalam kanuragan yang sudah dimiliki, sehingga kekuatan kesaktian
kanuragannya menjadi bertambah tinggi).
Dalam olah nafas untuk kanuragan sebenarnya juga dihasilkan tenaga
dalam murni. Namun biasanya tenaga dalam murni yang dihasilkan sudah
habis dikonversi menjadi tenaga dalam untuk kanuragan. Bila seseorang
dapat memadukan kekuatan tenaga dalam kanuragan dengan tenaga dalam
murni, maka kekuatan yang dihasilkannya akan luar biasa, tetapi itu
berarti orang tersebut harus melatih ke 2 jenis olah pernafasan ini.
Olah tenaga dalam kanuragan bisa dipelajari misalnya melalui perguruan
silat Merpati Putih.
Olah tenaga dalam murni bisa dipelajari misalnya melalui perguruan
pernafasan Panca Daya dan Satria Nusantara.
Ada beberapa perguruan tenaga dalam yang mengolah kedua jenis
pernafasan ini. Dalam latihannya mereka mengolah pernafasan murni,
tetapi dalam penerapannya juga dilakukan seperti penggunaan tenaga
dalam kanuragan, seperti untuk ketahanan tubuh, kekuatan pukulan
mematahkan kayu, besi, dsb.
Ada juga perguruan tenaga dalam yang mengolah kedua jenis pernafasan
ini yang dikombinasikan dengan ilmu gaib untuk kesaktian. Biasanya
hasilnya lebih kuat dibandingkan pelatihan yang tidak menggunakan
amalan gaib, tetapi seringkali kekuatan asli tenaga dalam orang yang
bersangkutan tidak seberapa, yang lebih kuat adalah sugesti amalan
gaibnya.
Masing-masing jenis tenaga dalam, yaitu tenaga dalam kanuragan dan
tenaga dalam murni, mempunyai sifat sendiri-sendiri dan jenis
penggunaannya juga sendiri-sendiri.
Penggunaan tenaga dalam kanuragan biasanya untuk kekuatan, kekerasan
dan kesaktian kanuragan, sehingga seringkali disebut tenaga keras.
Misalnya, dengan memusatkan kekuatan di tangan, tenaga dalam kanuragan
digunakan untuk memecahkan batu, mematahkan kayu atau besi. Tetapi
tenaga dalam kanuragan juga dapat digunakan untuk melatih meringankan
tubuh atau untuk kecepatan gerak. Pada tingkatan yang tinggi seseorang
juga dapat membunuh atau melumpuhkan orang lain hanya dengan
menyentuhnya (merambatkan energinya untuk membunuh atau melumpuhkan).
Pengolahan tenaga dalam murni biasanya ditujukan untuk mengoptimalkan
potensi energi yang dihasilkan oleh tubuh, yaitu dengan membuka
cakra-cakra energi di seluruh tubuh dan mengolah energi yang
dihasilkan oleh masing-masing cakra tersebut. Jenis tenaga dalam ini
seringkali disebut sebagai tenaga lembut, karena sifatnya yang bisa
dibentuk menjadi berbagai macam tujuan penggunaan energi sesuai
tingkat penguasaan penggunanya.
Seseorang yang mahir dalam penguasaan tenaga dalam murni akan memiliki
kelebihan dalam pemanfaatannya dibandingkan dengan pemanfaatan tenaga
dalam kanuragan. Selain bisa juga dikonsentrasikan untuk menjadi
tenaga keras, yaitu untuk melakukan perbuatan-perbuatan seperti dalam
penggunaan tenaga dalam kanuragan, bisa juga dikonsentrasikan untuk
dijadikan pukulan lembut (pukulan yang menyerang bagian dalam tubuh
lawan). Sifat-sifat dasar tenaga dalam murni yang memancar keluar
tubuh juga dapat digunakan untuk membuat pagaran energi, sehingga
tidak dapat diserang oleh orang lain dengan tenaga dalam kanuragan,
dan dapat juga digunakan untuk melakukan pukulan jarak jauh.
Seseorang yang mahir dalam penguasaan tenaga dalam murni juga dapat
mengkonsentrasikan energinya untuk diubah menjadi tenaga dingin atau
panas.
Tenaga dingin dapat digunakan untuk pukulan dingin yang membekukan
jantung, peredaran darah dan sistem saraf, atau membekukan tenaga
dalam lawan, atau dijadikan pagaran energi yang dapat membekukan
peredaran darah dan tenaga dalam lawan yang menyentuhnya.
Tenaga panas dapat dijadikan pukulan panas atau pagaran energi yang
dirasakan panas oleh orang lain (braja geni). Dengan pukulan panas,
objek yang dipukul dapat pecah berantakan dan gosong. Biasanya dilatih
dengan memukul pohon pisang. Pohon pisang yang dipukul, keesokan
harinya akan mati layu dan tampak ada bagian yang gosong terkena
pukulan. Tetapi jenis pukulan ini akan terbatas manfaatnya bila
lawannya memiliki kekebalan (ilmu kebal atau jimat kebal) atau perisai
pagaran energi yang kuat.
Pada tingkatan yang lebih tinggi, pukulan panas dapat dikonsentrasikan
menjadi ilmu pukulan braja musti. ilmu pukulan braja musti adalah juga
jenis pukulan panas, tetapi ditujukan untuk menyerang bagian dalam
tubuh lawan. Sebuah objek yang dipukul dengan ilmu pukulan ini mungkin
tetap utuh bagian luarnya, tetapi hancur dan gosong terbakar bagian
dalamnya. Tergantung pada tingkatan penggunanya, dengan ilmu ini
pagaran atau kekebalan lawan akan dapat ditembus dan objek sasaran
yang dipukul dapat kelihatan utuh bagian luarnya, tetapi hancur dan
gosong bagian dalamnya. Ilmu pukulan ini dilatih dengan memukul buah
kelapa utuh. Tanda keberhasilannya adalah bila setelah dipukul dengan
pukulan braja musti ini, buah kelapanya bisa pecah atau bisa juga
tetap utuh, bagian luarnya tidak gosong tetapi bagian dalamnya yang
gosong. Itulah bedanya ilmu braja musti dengan braja geni.
Pada tingkat kemahiran yang tinggi kekuatan tenaga dalam murni juga
bisa digunakan untuk menghapuskan keilmuan lawan, keilmuan tenaga
dalam dan ilmu gaib lawan, dengan mengirimkan energi yang besar untuk
menghapuskan keilmuan lawan.
Kekuatan tenaga dalam murni juga bisa untuk menghisap habis tenaga
dalam lawan. Sifat lembut tenaga dalam murni akan bisa mengkonversi
tenaga dalam yang dihisap dari lawannya, walaupun keras-lembutnya
tenaga dalamnya tidak sama dengan tenaga dalam lawan, sehingga akan
menambah besar energinya sendiri.
Tenaga dalam kanuragan juga bisa untuk menghisap tenaga dalam lawan,
tetapi resikonya tinggi. Sifat keras tenaga dalam kanuragan sulit
untuk bisa mengkonversi tenaga dalam yang dihisap dari lawannya, dan
keras-lembutnya tenaga dalamnya belum tentu sama dengan tenaga dalam
lawan, yang bisa beresiko energi yang dihisap dari tenaga dalam
lawannya akan berbenturan dengan tenaga dalamnya sendiri.
Semua penggunaan tenaga dalam kanuragan dan tenaga dalam murni akan
menjadi berlipat-lipat kekuatannya bila dilambari dengan ajian-ajian
kesaktian atau amalan ilmu gaib dan ilmu khodam untuk kesaktian.
seseorang matang / mahir dengan permainan jurus dan olah kanuragan.
Pengolahan tenaga dalam murni dengan cara olah nafas dan meditasi
dilakukan sebagai tahapan ilmu pelet tanpa puasa selanjutnya untuk meningkatkan kekuatan dan
kesaktian kanuragan atau untuk menambah kekuatan tenaga dalam (tenaga
dalam murni yang dihasilkan dikombinasikan / digabungkan dengan tenaga
dalam kanuragan yang sudah dimiliki, sehingga kekuatan kesaktian
kanuragannya menjadi bertambah tinggi).
Dalam olah nafas untuk kanuragan sebenarnya juga dihasilkan tenaga
dalam murni. Namun biasanya tenaga dalam murni yang dihasilkan sudah
habis dikonversi menjadi tenaga dalam untuk kanuragan. Bila seseorang
dapat memadukan kekuatan tenaga dalam kanuragan dengan tenaga dalam
murni, maka kekuatan yang dihasilkannya akan luar biasa, tetapi itu
berarti orang tersebut harus melatih ke 2 jenis olah pernafasan ini.
Olah tenaga dalam kanuragan bisa dipelajari misalnya melalui perguruan
silat Merpati Putih.
Olah tenaga dalam murni bisa dipelajari misalnya melalui perguruan
pernafasan Panca Daya dan Satria Nusantara.
Ada beberapa perguruan tenaga dalam yang mengolah kedua jenis
pernafasan ini. Dalam latihannya mereka mengolah pernafasan murni,
tetapi dalam penerapannya juga dilakukan seperti penggunaan tenaga
dalam kanuragan, seperti untuk ketahanan tubuh, kekuatan pukulan
mematahkan kayu, besi, dsb.
Ada juga perguruan tenaga dalam yang mengolah kedua jenis pernafasan
ini yang dikombinasikan dengan ilmu gaib untuk kesaktian. Biasanya
hasilnya lebih kuat dibandingkan pelatihan yang tidak menggunakan
amalan gaib, tetapi seringkali kekuatan asli tenaga dalam orang yang
bersangkutan tidak seberapa, yang lebih kuat adalah sugesti amalan
gaibnya.
Masing-masing jenis tenaga dalam, yaitu tenaga dalam kanuragan dan
tenaga dalam murni, mempunyai sifat sendiri-sendiri dan jenis
penggunaannya juga sendiri-sendiri.
Penggunaan tenaga dalam kanuragan biasanya untuk kekuatan, kekerasan
dan kesaktian kanuragan, sehingga seringkali disebut tenaga keras.
Misalnya, dengan memusatkan kekuatan di tangan, tenaga dalam kanuragan
digunakan untuk memecahkan batu, mematahkan kayu atau besi. Tetapi
tenaga dalam kanuragan juga dapat digunakan untuk melatih meringankan
tubuh atau untuk kecepatan gerak. Pada tingkatan yang tinggi seseorang
juga dapat membunuh atau melumpuhkan orang lain hanya dengan
menyentuhnya (merambatkan energinya untuk membunuh atau melumpuhkan).
Pengolahan tenaga dalam murni biasanya ditujukan untuk mengoptimalkan
potensi energi yang dihasilkan oleh tubuh, yaitu dengan membuka
cakra-cakra energi di seluruh tubuh dan mengolah energi yang
dihasilkan oleh masing-masing cakra tersebut. Jenis tenaga dalam ini
seringkali disebut sebagai tenaga lembut, karena sifatnya yang bisa
dibentuk menjadi berbagai macam tujuan penggunaan energi sesuai
tingkat penguasaan penggunanya.
Seseorang yang mahir dalam penguasaan tenaga dalam murni akan memiliki
kelebihan dalam pemanfaatannya dibandingkan dengan pemanfaatan tenaga
dalam kanuragan. Selain bisa juga dikonsentrasikan untuk menjadi
tenaga keras, yaitu untuk melakukan perbuatan-perbuatan seperti dalam
penggunaan tenaga dalam kanuragan, bisa juga dikonsentrasikan untuk
dijadikan pukulan lembut (pukulan yang menyerang bagian dalam tubuh
lawan). Sifat-sifat dasar tenaga dalam murni yang memancar keluar
tubuh juga dapat digunakan untuk membuat pagaran energi, sehingga
tidak dapat diserang oleh orang lain dengan tenaga dalam kanuragan,
dan dapat juga digunakan untuk melakukan pukulan jarak jauh.
Seseorang yang mahir dalam penguasaan tenaga dalam murni juga dapat
mengkonsentrasikan energinya untuk diubah menjadi tenaga dingin atau
panas.
Tenaga dingin dapat digunakan untuk pukulan dingin yang membekukan
jantung, peredaran darah dan sistem saraf, atau membekukan tenaga
dalam lawan, atau dijadikan pagaran energi yang dapat membekukan
peredaran darah dan tenaga dalam lawan yang menyentuhnya.
Tenaga panas dapat dijadikan pukulan panas atau pagaran energi yang
dirasakan panas oleh orang lain (braja geni). Dengan pukulan panas,
objek yang dipukul dapat pecah berantakan dan gosong. Biasanya dilatih
dengan memukul pohon pisang. Pohon pisang yang dipukul, keesokan
harinya akan mati layu dan tampak ada bagian yang gosong terkena
pukulan. Tetapi jenis pukulan ini akan terbatas manfaatnya bila
lawannya memiliki kekebalan (ilmu kebal atau jimat kebal) atau perisai
pagaran energi yang kuat.
Pada tingkatan yang lebih tinggi, pukulan panas dapat dikonsentrasikan
menjadi ilmu pukulan braja musti. ilmu pukulan braja musti adalah juga
jenis pukulan panas, tetapi ditujukan untuk menyerang bagian dalam
tubuh lawan. Sebuah objek yang dipukul dengan ilmu pukulan ini mungkin
tetap utuh bagian luarnya, tetapi hancur dan gosong terbakar bagian
dalamnya. Tergantung pada tingkatan penggunanya, dengan ilmu ini
pagaran atau kekebalan lawan akan dapat ditembus dan objek sasaran
yang dipukul dapat kelihatan utuh bagian luarnya, tetapi hancur dan
gosong bagian dalamnya. Ilmu pukulan ini dilatih dengan memukul buah
kelapa utuh. Tanda keberhasilannya adalah bila setelah dipukul dengan
pukulan braja musti ini, buah kelapanya bisa pecah atau bisa juga
tetap utuh, bagian luarnya tidak gosong tetapi bagian dalamnya yang
gosong. Itulah bedanya ilmu braja musti dengan braja geni.
Pada tingkat kemahiran yang tinggi kekuatan tenaga dalam murni juga
bisa digunakan untuk menghapuskan keilmuan lawan, keilmuan tenaga
dalam dan ilmu gaib lawan, dengan mengirimkan energi yang besar untuk
menghapuskan keilmuan lawan.
Kekuatan tenaga dalam murni juga bisa untuk menghisap habis tenaga
dalam lawan. Sifat lembut tenaga dalam murni akan bisa mengkonversi
tenaga dalam yang dihisap dari lawannya, walaupun keras-lembutnya
tenaga dalamnya tidak sama dengan tenaga dalam lawan, sehingga akan
menambah besar energinya sendiri.
Tenaga dalam kanuragan juga bisa untuk menghisap tenaga dalam lawan,
tetapi resikonya tinggi. Sifat keras tenaga dalam kanuragan sulit
untuk bisa mengkonversi tenaga dalam yang dihisap dari lawannya, dan
keras-lembutnya tenaga dalamnya belum tentu sama dengan tenaga dalam
lawan, yang bisa beresiko energi yang dihisap dari tenaga dalam
lawannya akan berbenturan dengan tenaga dalamnya sendiri.
Semua penggunaan tenaga dalam kanuragan dan tenaga dalam murni akan
menjadi berlipat-lipat kekuatannya bila dilambari dengan ajian-ajian
kesaktian atau amalan ilmu gaib dan ilmu khodam untuk kesaktian.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.