MUSTIKA WESI KUNING

MUSTIKA WESI KUNING
Mustika Wesi Kuning tidak sama dengan istilah besi kuning (kuningan). Bentuk Mustika Wesi Kuning seperti kepompong ulat yang di dalamnya ada sebentuk jarum. Bentuk kepompongnya keras dan berat seperti besi, berselimut seperti serat-serat kayu berwarna coklat atau coklat keemasan. Secara rata-rata Mustika Wesi Kuning memiliki kekuatan gaib 100 kali pelet wanita ampuh lipat kekuatan gaib kuntilanak atau 50 kali gondoruwo. Dalam kondisi aslinya di alam gaib, mustika wesi kuning ada yang hanya 1 (sendiri), ada yang sepasang. Bila aslinya sepasang, sebaiknya jangan dipisahkan, jangan dibagi menjadi 2. Keberadaannya di alam gaib seringkali ada bersama dengan mustika merah delima. Umumnya khodam dari berbagai mustika wesi kuning adalah dari jenis yang sama, dan wujudnya juga sama, yaitu seperti manusia laki-laki bertubuh besar kekar berotot, bertelanjang dada, berkepala botak, dan berwatak keras, menonjolkan kekuatan dan kegagahan. Sesuai kelas kualitasnya masing-masing mustika wesi kuning dapat berguna untuk : 

  • - Kelas 1, terbaik, untuk kekebalan badan, kekuatan pukulan (dan tahan pukul), kewibawaan dan membantu usaha dagang. 
  • - Kelas 2, untuk kekuatan pukulan (dan tahan pukul), kewibawaan dan membantu usaha dagang. 
  • - Kelas 3, untuk kewibawaan dan membantu usaha dagang. 

Untuk menentukan mana yang kualitas kelas satu, yang bisa untuk kekebalan, dan membedakannya dengan yang kelas 2 atau 3 sulit dilihat ciri-cirinya secara fisik. Harus dites langsung. Tetapi secara kebatinan, dengan melihat tingkat kekerasan watak khodamnya masing-masing dan kepadatan energinya bisa diperkirakan apakah mustika stambul itu bisa untuk kekebalan ataukah tidak. Mustika jenis wesi kuning yang kualitasnya kelas satu, selalu siap sedia kapan saja untuk dites anti cukur dan kekebalan. Tapi kelemahannya, khodamnya berwatak keras, dan menonjolkan kekuatan dan kegagahan, sehingga bisa bermasalah jika tempat penyimpanannya disatukan dengan benda-benda lain yang berkhodam, bisa luntur kegaibannya jika benda lain itu lebih tinggi kekuatannya. 

Sebuah mustika wesi kuning berisi khodam yang sifat wataknya menonjolkan kekuatan dan kegagahan dan pancaran energinya stabil, sehingga yang bisa berfungsi untuk kekebalan, fungsi kekebalannya itu bisa dites oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Tetapi karena watak khodamnya menonjolkan kegagahan, maka suatu saat mustika itu dapat mengalami masalah, yaitu khodamnya hilang atau bendanya menjadi tidak berfungsi atau menjadi luntur kegaibannya jika penempatannya disatukan dengan benda gaib lain (misalnya penyimpanannya disatukan dengan batu-batu akik berkhodam) atau ketika benda itu berada di tempat-tempat yang penguasa gaibnya lebih sakti dari khodam wesi kuning itu. Mustika wesi kuning dan benda-benda gaib lain yang khodamnya menonjolkan kekuatan dan kegagahan, ibaratnya seperti binatang yang tidak mau campur dengan binatang lain, yang akan mengusir binatang lain dari dekatnya. Khodam yang lebih lemah akan menyingkir menjauh. Tapi akan bermasalah kalau mustika itu berdekatan dengan benda lain yang kekuatan gaibnya lebih tinggi. Kemungkinannya khodamnya akan "mengkeret" ketakutan kalau diserang balik, dan akan luntur kegaibannya. 

Jadi sebaiknya tempat penyimpanannya disendirikan. Kalau dibawa bepergian juga tempatnya disendirikan, misalnya ditempatkan di kantong kanan, sedangkan benda-benda lain di kantong kiri. Mustika wesi kuning cukup baik untuk kekebalan, untuk membantu keselamatan sehari-hari, sayangnya kekuatan gaib khodamnya tidak cukup tinggi, sehingga mudah sekali kegaibannya luntur. Kalau tempat penyimpanannya disatukan dengan benda-benda gaib lain, misalnya saja cincin batu akik berkhodam, bisa jadi mustika wesi kuning dan mustika kendit yang bisa untuk kekebalan akan luntur kekebalannya. Sudah ada beberapa pemilik mustika wesi kuning yang mengalaminya. Jadi penyimpanannya harus dipisah. Untuk ilustrasi pemahaman silakan dibaca tulisan berjudul Kesaktian Mahluk Halus. Banyak mustika, apapun jenisnya, bila dicari dengan sengaja biasanya tidak akan ditemukan. Tetapi kadangkala ada orang yang beruntung, karena menemukannya dengan tidak sengaja. Ada orang yang beruntung tanpa sengaja menemukan sebuah mustika wesi kuning menggantung di pohon jati, menggantung di pohon pisang, ada juga yang di pohon seri. Semula mereka mengiranya sebagai kepompong biasa. 

Tetapi setelah dipegang, kepompong itu keras, tidak lembek. Kemudian kepompong itu diambil dan dibawanya pulang. Beberapa kejadian ajaib pun dialaminya setelah mendapatkan kepompong itu. Mustika wesi kuning yang ditemukan dengan posisi menggantung di atas, kira-kira 2 meter di atas tanah, biasanya bisa untuk jimat kekebalan, kegaibannya lebih baik daripada yang ditemukan di tanah atau yang posisinya di bawah, yang biasanya tidak bisa untuk jimat kekebalan.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.