ilmu Kanuragan dan Tenaga Dalam, Ilmu Kebatinan, Ilmu Spiritual, Ilmu
Gaib dan Ilmu Khodam adalah Ilmu Pelet Kirim Mimpi sesuatu yang berdiri sendiri-sendiri dan
memiliki kekuatannya sendiri-sendiri, tetapi bisa juga merupakan satu
rangkaian kesatuan ilmu. Ilmu Gaib dan Ilmu Khodam sifatnya luas,
bukan saja bisa bersifat kebatinan dan spiritual, atau tenaga dalam,
tetapi juga bisa melingkupi semua aspek dalam kehidupan manusia. Pada
praktek yang umum, ilmu tenaga dalam, ilmu kebatinan dan ilmu
spiritual seringkali tidak dapat dipisahkan dari ilmu gaib dan ilmu
khodam, justru banyak yang melengkapinya dengan ilmu gaib dan ilmu
khodam karena akan menghasilkan kekuatan yang lebih besar daripada
sebelumnya yang sendiri-sendiri.
Ada juga perguruan tenaga dalam yang mengolah pernafasan yang
dikombinasikan dengan amalan-amalan ilmu gaib kesaktian. Biasanya
dalam prakteknya hasilnya lebih kuat dibandingkan pelatihan tenaga
dalam yang tidak menggunakan amalan gaib, tetapi seringkali kekuatan
asli tenaga dalam orang yang bersangkutan tidak seberapa, yang lebih
kuat adalah sugesti amalan gaibnya (bahkan sebenarnya dengan hanya
mengandalkan sugesti ilmu gaib dan ilmu khodam saja mereka sudah bisa
melakukan perbuatan-perbuatan yang sama dengan perbuatan tenaga dalam,
tidak perlu melatih tenaga dalam lagi).
Sebenarnya, ilmu gaib dan ilmu khodam adalah bagian dari ilmu
kebatinan, yaitu bagian dari ilmu kebatinan yang menekankan pada
kekuatan sugesti (disebut ilmu sugesti, yaitu praktek ilmu yang
menekankan pada kemampuan bersugesti pada kekuatan pikiran, atau
kekuatan mengsugesti amalan gaib dan mantra dan kekuatan mengsugesti
khodamnya). Dalam mengamalkan ilmu-ilmu tersebut juga digunakan
kekuatan batin untuk mengsugesti amalan-amalan gaib dan mantra dan
untuk mengsugesti kegaiban khodamnya, tetapi biasanya tujuan
orang-orang yang menekuni ilmu gaib dan ilmu khodam adalah murni untuk
keberhasilan mempraktekkan keilmuan tersebut, bukan dalam rangka olah
kebatinan atau spiritual, walaupun ada yang berlatar belakang
kebatinan atau agama.
Tujuan utama orang-orang yang menekuni kebatinan adalah murni untuk
laku kebatinan atau untuk kesaktian kanuragan, bukan untuk tujuan
keilmuan gaib, tetapi kegaiban sukma mereka sebagai efek dari
penghayatan kebatinan itu juga bisa digunakan untuk tujuan keilmuan
gaib. Di antara mereka juga ada yang berkecimpung di bidang keilmuan
kesaktian. Mereka juga menekuni olah kanuragan, tenaga dalam, dsb, dan
setelah kegaiban sukma mereka disatukan dalam keilmuan kesaktian
mereka, menyebabkan kekuatan kesaktian mereka menjadi tinggi. Kekuatan
keilmuan gaib pada orang-orang tersebut terutama adalah berasal dari
kegaiban sukma mereka, ditambah olah kanuragan, tenaga dalam, dan
kekuatan sugesti keilmuan gaib dan khodam.
Sedangkan tujuan orang-orang yang menekuni ilmu gaib dan ilmu khodam
biasanya adalah murni untuk keberhasilan menguasai / mempraktekkan
keilmuannya tersebut, bukan dalam rangka laku kebatinan dan spiritual.
Dengan demikian ilmu gaib dan ilmu khodam ini bersifat ilmu terapan
yang menekankan pada keberhasilan prakteknya. Sekalipun dalam
pembelajarannya berlatar belakang kerohanian atau pun agama, tetapi
kekuatan keilmuan gaib mereka terutama hanya dari kekuatan sugesti
mereka pada amalan gaib dan mantra dan kemampuan mereka mengsugesti
kegaiban khodamnya.
Dengan kata lain, ilmu gaib ini adalah jenis ilmu terapan, yaitu ilmu
yang tujuan mempelajarinya adalah untuk langsung bisa mempraktekkan
kegaiban, untuk melakukan perbuatan-perbuatan gaib, dengan membacakan
mantra-mantra atau amalan gaib.
Tujuan dalam mempelajari ilmu gaib penekanannya adalah pada hasil yang
ingin dicapai, yaitu keberhasilan dalam menguasai dan mempraktekkan
ilmu-ilmu gaib tertentu, bukan mengoptimalkan potensi diri atau
mengolah kebatinan, juga dalam pembelajarannya tidak diperlukan
filosofi-filosofi kebatinan untuk membentuk kerohanian / kebatinan
pelakunya.
Jenis keilmuan ini tidak dijalani dengan laku kebatinan seperti yang
dilakukan oleh orang-orang kebatinan. Kebanyakan jenis keilmuan ini
dilakukan orang sebagai jalan pintas untuk bisa cepat memiliki
kemampuan gaib dan mempraktekkannya, dengan hanya menghapalkan dan
mewirid mantra / amalan gaib.
Karena tujuannya adalah bukan untuk mengolah potensi kebatinan dan
laku yang dijalani juga tidak sama dengan laku kebatinan, maka jenis
ilmu gaib dan ilmu khodam ini tidaklah sama dengan ilmu kebatinan.
Kepekaan rasa dan batin, peka sasmita / wangsit, kekuatan kebatinan /
spiritual, dsb, yang bisa mengantarkan seseorang menjadi mumpuni dalam
hal kebatinan dan kegaiban, linuwih dan waskita, tidak akan dicapai
dengan menjalani keilmuan ini.
Orang-orang yang menjalani ilmu gaib dan ilmu khodam juga bisa peka
rasa dan mengerti kegaiban, dan mempunyai kekuatan gaib, tetapi
kebanyakan kadarnya rendah, hanya akan sama dengan tingkatan pemula
dalam keilmuan kebatinan. Kelebihan utama ilmu ini adalah pada usaha
yang lebih mudah dalam mempelajarinya, yaitu hanya dengan menghapalkan
dan mewirid mantra / amalan ilmu gaib. Dalam tempo yang relatif cepat
orang akan sudah bisa mempraktekkan kemampuannya dalam keilmuan gaib,
dengan hanya membacakan / mewirid amalan dan mantra ilmu gaib atau
dengan menggunakan khodam ilmu.
Gaib dan Ilmu Khodam adalah Ilmu Pelet Kirim Mimpi sesuatu yang berdiri sendiri-sendiri dan
memiliki kekuatannya sendiri-sendiri, tetapi bisa juga merupakan satu
rangkaian kesatuan ilmu. Ilmu Gaib dan Ilmu Khodam sifatnya luas,
bukan saja bisa bersifat kebatinan dan spiritual, atau tenaga dalam,
tetapi juga bisa melingkupi semua aspek dalam kehidupan manusia. Pada
praktek yang umum, ilmu tenaga dalam, ilmu kebatinan dan ilmu
spiritual seringkali tidak dapat dipisahkan dari ilmu gaib dan ilmu
khodam, justru banyak yang melengkapinya dengan ilmu gaib dan ilmu
khodam karena akan menghasilkan kekuatan yang lebih besar daripada
sebelumnya yang sendiri-sendiri.
Ada juga perguruan tenaga dalam yang mengolah pernafasan yang
dikombinasikan dengan amalan-amalan ilmu gaib kesaktian. Biasanya
dalam prakteknya hasilnya lebih kuat dibandingkan pelatihan tenaga
dalam yang tidak menggunakan amalan gaib, tetapi seringkali kekuatan
asli tenaga dalam orang yang bersangkutan tidak seberapa, yang lebih
kuat adalah sugesti amalan gaibnya (bahkan sebenarnya dengan hanya
mengandalkan sugesti ilmu gaib dan ilmu khodam saja mereka sudah bisa
melakukan perbuatan-perbuatan yang sama dengan perbuatan tenaga dalam,
tidak perlu melatih tenaga dalam lagi).
Sebenarnya, ilmu gaib dan ilmu khodam adalah bagian dari ilmu
kebatinan, yaitu bagian dari ilmu kebatinan yang menekankan pada
kekuatan sugesti (disebut ilmu sugesti, yaitu praktek ilmu yang
menekankan pada kemampuan bersugesti pada kekuatan pikiran, atau
kekuatan mengsugesti amalan gaib dan mantra dan kekuatan mengsugesti
khodamnya). Dalam mengamalkan ilmu-ilmu tersebut juga digunakan
kekuatan batin untuk mengsugesti amalan-amalan gaib dan mantra dan
untuk mengsugesti kegaiban khodamnya, tetapi biasanya tujuan
orang-orang yang menekuni ilmu gaib dan ilmu khodam adalah murni untuk
keberhasilan mempraktekkan keilmuan tersebut, bukan dalam rangka olah
kebatinan atau spiritual, walaupun ada yang berlatar belakang
kebatinan atau agama.
Tujuan utama orang-orang yang menekuni kebatinan adalah murni untuk
laku kebatinan atau untuk kesaktian kanuragan, bukan untuk tujuan
keilmuan gaib, tetapi kegaiban sukma mereka sebagai efek dari
penghayatan kebatinan itu juga bisa digunakan untuk tujuan keilmuan
gaib. Di antara mereka juga ada yang berkecimpung di bidang keilmuan
kesaktian. Mereka juga menekuni olah kanuragan, tenaga dalam, dsb, dan
setelah kegaiban sukma mereka disatukan dalam keilmuan kesaktian
mereka, menyebabkan kekuatan kesaktian mereka menjadi tinggi. Kekuatan
keilmuan gaib pada orang-orang tersebut terutama adalah berasal dari
kegaiban sukma mereka, ditambah olah kanuragan, tenaga dalam, dan
kekuatan sugesti keilmuan gaib dan khodam.
Sedangkan tujuan orang-orang yang menekuni ilmu gaib dan ilmu khodam
biasanya adalah murni untuk keberhasilan menguasai / mempraktekkan
keilmuannya tersebut, bukan dalam rangka laku kebatinan dan spiritual.
Dengan demikian ilmu gaib dan ilmu khodam ini bersifat ilmu terapan
yang menekankan pada keberhasilan prakteknya. Sekalipun dalam
pembelajarannya berlatar belakang kerohanian atau pun agama, tetapi
kekuatan keilmuan gaib mereka terutama hanya dari kekuatan sugesti
mereka pada amalan gaib dan mantra dan kemampuan mereka mengsugesti
kegaiban khodamnya.
Dengan kata lain, ilmu gaib ini adalah jenis ilmu terapan, yaitu ilmu
yang tujuan mempelajarinya adalah untuk langsung bisa mempraktekkan
kegaiban, untuk melakukan perbuatan-perbuatan gaib, dengan membacakan
mantra-mantra atau amalan gaib.
Tujuan dalam mempelajari ilmu gaib penekanannya adalah pada hasil yang
ingin dicapai, yaitu keberhasilan dalam menguasai dan mempraktekkan
ilmu-ilmu gaib tertentu, bukan mengoptimalkan potensi diri atau
mengolah kebatinan, juga dalam pembelajarannya tidak diperlukan
filosofi-filosofi kebatinan untuk membentuk kerohanian / kebatinan
pelakunya.
Jenis keilmuan ini tidak dijalani dengan laku kebatinan seperti yang
dilakukan oleh orang-orang kebatinan. Kebanyakan jenis keilmuan ini
dilakukan orang sebagai jalan pintas untuk bisa cepat memiliki
kemampuan gaib dan mempraktekkannya, dengan hanya menghapalkan dan
mewirid mantra / amalan gaib.
Karena tujuannya adalah bukan untuk mengolah potensi kebatinan dan
laku yang dijalani juga tidak sama dengan laku kebatinan, maka jenis
ilmu gaib dan ilmu khodam ini tidaklah sama dengan ilmu kebatinan.
Kepekaan rasa dan batin, peka sasmita / wangsit, kekuatan kebatinan /
spiritual, dsb, yang bisa mengantarkan seseorang menjadi mumpuni dalam
hal kebatinan dan kegaiban, linuwih dan waskita, tidak akan dicapai
dengan menjalani keilmuan ini.
Orang-orang yang menjalani ilmu gaib dan ilmu khodam juga bisa peka
rasa dan mengerti kegaiban, dan mempunyai kekuatan gaib, tetapi
kebanyakan kadarnya rendah, hanya akan sama dengan tingkatan pemula
dalam keilmuan kebatinan. Kelebihan utama ilmu ini adalah pada usaha
yang lebih mudah dalam mempelajarinya, yaitu hanya dengan menghapalkan
dan mewirid mantra / amalan ilmu gaib. Dalam tempo yang relatif cepat
orang akan sudah bisa mempraktekkan kemampuannya dalam keilmuan gaib,
dengan hanya membacakan / mewirid amalan dan mantra ilmu gaib atau
dengan menggunakan khodam ilmu.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.