Cara pertama menayuh keris adalah meminta jawaban lewat mimpi seperti
cara yang umum dilakukan orang. Sebaiknya dalam melakukan belajar ilmu pelet paling ampuh cara menayuh
ini dilakukan di dalam kamar atau di ruangan lain yang tidak ada
gangguan dari orang lain dan dilakukan sebelum tidur. Bila seseorang
memiliki beberapa buah keris, maka untuk menayuh keris-kerisnya itu
harus dilakukan satu per satu, tidak sekaligus, supaya jelas bahwa
mimpi yang didapatkannya adalah berasal dari keris A, bukan dari keris
B, dsb.
Caranya yang benar adalah sebagai berikut :
Cara pertama, keris yang akan kita tayuh dengan hormat kita keluarkan
dari sarungnya, lalu kita letakkan di hadapan kita, di atas meja atau
di atas bantal. Kemudian kita sampaikan maksud niat kita dengan
mengkomunikasikannya kepada si keris, yaitu kita berkata-kata kepada
si keris, seolah-olah si keris tersebut adalah manusia, minta tolong
supaya ditunjukkan lewat mimpi, tentang tanda kecocokkannya dengan si
keris, atau pertanyaan-pertanyaan kita yang lain yang ingin supaya
dijawab oleh si keris lewat mimpi.
Cara kedua, setelah keris dikeluarkan dari sarungnya, keris diangkat
tegak ke atas kepala di depan wajah, dan sambil menunduk keris
tersebut disentuhkan ke dahi. Dalam posisi itu kita berkata-kata
kepada si keris (berkata-kata di dalam hati, tetapi ditujukan kepada
si keris), menyampaikan isi hati kita kepada si keris.
Cara kedua ini baik sekali untuk kita menyatukan rasa dengan si keris,
atau untuk menyampaikan sugesti / perintah / keinginan kita terhadap
si keris. Dengan cara ini anda akan dapat merasakan energinya di
kepala anda. Ada keris-keris yang energinya tajam, ada juga yang
energinya tidak tajam, tapi akan terasa berat di kepala anda. Cara ini
juga bisa digunakan untuk mendeteksi apakah sebuah keris benar
berpenghuni gaib, ataukah sudah kosong isi gaibnya, dengan merasakan
keberadaan energi gaibnya.
Dengan cara kedua tersebut, sambil kita berusaha untuk merasakan
"rasa" keris supaya kita bisa menyatukan rasa hati dengan si keris,
mendekatkan batin kita dengan si keris, cara itu baik untuk
menyampaikan sesuatu kepada si keris, misalnya untuk menayuh keris
supaya hadir di dalam mimpi atau untuk mengsugesti si keris untuk
menyatu dengan kehidupan kita (seperti contoh yang dituliskan dalam
bagian akhir tulisan Tuah Keris-Jaman-Sekarang), atau untuk
memberikan perintah tertentu kepada si keris, dengan cara
berkonsentrasi berbicara di dalam hati, tetapi ditujukan kepada si
keris.
Dengan cara pertama atau kedua tersebut di atas, kata-kata yang
disampaikan kepada si keris, misalnya :
" Kerisku, datanglah ke dalam mimpiku. Saya ingin kenalan.
Tunjukkanlah kepada saya tanda apakah keris ini cocok bersama saya
dan tunjukkan juga kegunaan keris ini bagi saya.
Kalau ada syarat-syarat / perawatan yang diminta kepada saya,
sampaikan juga di dalam mimpi saya " .
Dalam menyampaikan komunikasi kita itu, usahakan supaya perhatian kita
bisa fokus kepada si keris, kalau perlu kata-katanya diulang beberapa
kali untuk memastikan bahwa komunikasi yang kita lakukan dapat benar
sampai kepada si keris. Sesudahnya, keris itu dimasukkan lagi ke dalam
sarungnya, bisa kemudian diletakkan di bawah bantal, atau diposisikan
di atas kepala, sebelum tidur, tetapi sebaiknya keris itu dikembalikan
lagi ke tempat penyimpanannya semula (tidak harus ditaruh di bawah
bantal).
Sebelum tidur, si pemilik keris harus ingat bahwa dia meminta tanda
lewat mimpi, jadi sesudah bangun tidur dia harus ingat apa isi
mimpinya.
Jawaban di dalam mimpi biasanya berupa suatu kejadian yang bersifat
"perlambang", maksudnya, jawaban dari si keris biasanya adalah berupa
kejadian di alam mimpi yang bersifat perlambang, yang arti dan
maksudnya masih harus diartikan lagi oleh orang yang bersangkutan.
Kehidupan mahluk halus di alam gaib mirip dengan kehidupan manusia
jaman kerajaan dulu. Jika mereka membangun sebuah bangunan gaib untuk
tempat tinggal mereka, bangunannya mirip dengan istana kerajaan atau
rumah jaman dulu. Perilaku mereka juga mirip dengan perilaku manusia
jaman dulu. Itulah juga sebabnya bila kita melakukan tayuhan lewat
mimpi, biasanya mereka akan memberikan jawaban mimpi yang bersifat
perlambang, karena manusia jaman dulu juga, sesuai tatakrama yang
berlaku, kalau memberikan nasehat atau petunjuk biasanya tidak secara
langsung, tetapi dalam bentuk kiasan atau perlambang yang dengan
bijaksana harus dimengerti artinya.
Bila keris itu cocok atau berjodoh dengan si pemilik, maka di dalam
mimpinya, keris itu akan menampilkan diri sebagai sosok yang
bersahabat. Bila keris itu cocok atau berjodoh dengan si pemilik,
mungkin si pemilik keris akan bermimpi bertemu dengan seorang bayi,
anak-anak, wanita, pemuda atau orang tua, harimau, atau orang tinggi
besar, yang menyatakan ingin ikut, ingin diangkat anak, atau ingin
diperistri, atau bermimpi bercinta, atau mimpi ada orang yang
menyertai / menemani dalam perjalanan, atau mimpi ada marabahaya
tetapi kemudian ada seseorang yang melindungi, atau memimpikan
kejadian lain yang sifatnya bersahabat dan baik. Ini adalah tanda
bahwa si keris berkenan kepadanya.
Bila keris itu tidak cocok atau tidak berjodoh dengan si pemilik, maka
di dalam mimpinya, keris itu akan menampilkan diri sebagai sosok yang
tidak bersahabat. Bisa jadi, yang ditemui dalam mimpinya adalah sosok
yang menakutkan, berkelahi dengannya, mengejar-ngejar, atau mengancam.
Mimpi yang seperti itu adalah sebagai isyarat dari 'isi' keris yang
tidak cocok dengannya atau tidak cocok untuk dimilikinya. Bila ini
yang kita alami, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk tetap memiliki
keris itu.
Bila menayuh keris dilakukan lewat mimpi, sebaiknya dilakukan minimal
2 kali, supaya dari ke 2 mimpi tersebut kita dapat mengambil sebuah
kesimpulan yang sama dan dapat merasa yakin bahwa mimpi itu adalah
mimpi yang diberikan sebagai jawaban dari si keris. Dan bila mimpinya
sudah 2 kali diberikan, biasanya si keris tidak akan memberikan mimpi
untuk ketiga kalinya, karena menganggap si manusia sudah tahu
jawabannya.
Setelah mendapatkan mimpi, jika masih ada arti mimpi yang belum
dimengerti, sebaiknya jawabannya ditanyakan langsung kepada kerisnya
dengan cara-cara tayuhan di bawah ini.
Pada bagian akhir tulisan Olah Sukma dan Kebatinan Penulis juga
menuliskan cara meditasi sederhana untuk mencoba berkomunikasi
langsung dengan sosok gaib keris atau dengan sosok khodam benda-benda
gaib lain.
cara yang umum dilakukan orang. Sebaiknya dalam melakukan belajar ilmu pelet paling ampuh cara menayuh
ini dilakukan di dalam kamar atau di ruangan lain yang tidak ada
gangguan dari orang lain dan dilakukan sebelum tidur. Bila seseorang
memiliki beberapa buah keris, maka untuk menayuh keris-kerisnya itu
harus dilakukan satu per satu, tidak sekaligus, supaya jelas bahwa
mimpi yang didapatkannya adalah berasal dari keris A, bukan dari keris
B, dsb.
Caranya yang benar adalah sebagai berikut :
Cara pertama, keris yang akan kita tayuh dengan hormat kita keluarkan
dari sarungnya, lalu kita letakkan di hadapan kita, di atas meja atau
di atas bantal. Kemudian kita sampaikan maksud niat kita dengan
mengkomunikasikannya kepada si keris, yaitu kita berkata-kata kepada
si keris, seolah-olah si keris tersebut adalah manusia, minta tolong
supaya ditunjukkan lewat mimpi, tentang tanda kecocokkannya dengan si
keris, atau pertanyaan-pertanyaan kita yang lain yang ingin supaya
dijawab oleh si keris lewat mimpi.
Cara kedua, setelah keris dikeluarkan dari sarungnya, keris diangkat
tegak ke atas kepala di depan wajah, dan sambil menunduk keris
tersebut disentuhkan ke dahi. Dalam posisi itu kita berkata-kata
kepada si keris (berkata-kata di dalam hati, tetapi ditujukan kepada
si keris), menyampaikan isi hati kita kepada si keris.
Cara kedua ini baik sekali untuk kita menyatukan rasa dengan si keris,
atau untuk menyampaikan sugesti / perintah / keinginan kita terhadap
si keris. Dengan cara ini anda akan dapat merasakan energinya di
kepala anda. Ada keris-keris yang energinya tajam, ada juga yang
energinya tidak tajam, tapi akan terasa berat di kepala anda. Cara ini
juga bisa digunakan untuk mendeteksi apakah sebuah keris benar
berpenghuni gaib, ataukah sudah kosong isi gaibnya, dengan merasakan
keberadaan energi gaibnya.
Dengan cara kedua tersebut, sambil kita berusaha untuk merasakan
"rasa" keris supaya kita bisa menyatukan rasa hati dengan si keris,
mendekatkan batin kita dengan si keris, cara itu baik untuk
menyampaikan sesuatu kepada si keris, misalnya untuk menayuh keris
supaya hadir di dalam mimpi atau untuk mengsugesti si keris untuk
menyatu dengan kehidupan kita (seperti contoh yang dituliskan dalam
bagian akhir tulisan Tuah Keris-Jaman-Sekarang), atau untuk
memberikan perintah tertentu kepada si keris, dengan cara
berkonsentrasi berbicara di dalam hati, tetapi ditujukan kepada si
keris.
Dengan cara pertama atau kedua tersebut di atas, kata-kata yang
disampaikan kepada si keris, misalnya :
" Kerisku, datanglah ke dalam mimpiku. Saya ingin kenalan.
Tunjukkanlah kepada saya tanda apakah keris ini cocok bersama saya
dan tunjukkan juga kegunaan keris ini bagi saya.
Kalau ada syarat-syarat / perawatan yang diminta kepada saya,
sampaikan juga di dalam mimpi saya " .
Dalam menyampaikan komunikasi kita itu, usahakan supaya perhatian kita
bisa fokus kepada si keris, kalau perlu kata-katanya diulang beberapa
kali untuk memastikan bahwa komunikasi yang kita lakukan dapat benar
sampai kepada si keris. Sesudahnya, keris itu dimasukkan lagi ke dalam
sarungnya, bisa kemudian diletakkan di bawah bantal, atau diposisikan
di atas kepala, sebelum tidur, tetapi sebaiknya keris itu dikembalikan
lagi ke tempat penyimpanannya semula (tidak harus ditaruh di bawah
bantal).
Sebelum tidur, si pemilik keris harus ingat bahwa dia meminta tanda
lewat mimpi, jadi sesudah bangun tidur dia harus ingat apa isi
mimpinya.
Jawaban di dalam mimpi biasanya berupa suatu kejadian yang bersifat
"perlambang", maksudnya, jawaban dari si keris biasanya adalah berupa
kejadian di alam mimpi yang bersifat perlambang, yang arti dan
maksudnya masih harus diartikan lagi oleh orang yang bersangkutan.
Kehidupan mahluk halus di alam gaib mirip dengan kehidupan manusia
jaman kerajaan dulu. Jika mereka membangun sebuah bangunan gaib untuk
tempat tinggal mereka, bangunannya mirip dengan istana kerajaan atau
rumah jaman dulu. Perilaku mereka juga mirip dengan perilaku manusia
jaman dulu. Itulah juga sebabnya bila kita melakukan tayuhan lewat
mimpi, biasanya mereka akan memberikan jawaban mimpi yang bersifat
perlambang, karena manusia jaman dulu juga, sesuai tatakrama yang
berlaku, kalau memberikan nasehat atau petunjuk biasanya tidak secara
langsung, tetapi dalam bentuk kiasan atau perlambang yang dengan
bijaksana harus dimengerti artinya.
Bila keris itu cocok atau berjodoh dengan si pemilik, maka di dalam
mimpinya, keris itu akan menampilkan diri sebagai sosok yang
bersahabat. Bila keris itu cocok atau berjodoh dengan si pemilik,
mungkin si pemilik keris akan bermimpi bertemu dengan seorang bayi,
anak-anak, wanita, pemuda atau orang tua, harimau, atau orang tinggi
besar, yang menyatakan ingin ikut, ingin diangkat anak, atau ingin
diperistri, atau bermimpi bercinta, atau mimpi ada orang yang
menyertai / menemani dalam perjalanan, atau mimpi ada marabahaya
tetapi kemudian ada seseorang yang melindungi, atau memimpikan
kejadian lain yang sifatnya bersahabat dan baik. Ini adalah tanda
bahwa si keris berkenan kepadanya.
Bila keris itu tidak cocok atau tidak berjodoh dengan si pemilik, maka
di dalam mimpinya, keris itu akan menampilkan diri sebagai sosok yang
tidak bersahabat. Bisa jadi, yang ditemui dalam mimpinya adalah sosok
yang menakutkan, berkelahi dengannya, mengejar-ngejar, atau mengancam.
Mimpi yang seperti itu adalah sebagai isyarat dari 'isi' keris yang
tidak cocok dengannya atau tidak cocok untuk dimilikinya. Bila ini
yang kita alami, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk tetap memiliki
keris itu.
Bila menayuh keris dilakukan lewat mimpi, sebaiknya dilakukan minimal
2 kali, supaya dari ke 2 mimpi tersebut kita dapat mengambil sebuah
kesimpulan yang sama dan dapat merasa yakin bahwa mimpi itu adalah
mimpi yang diberikan sebagai jawaban dari si keris. Dan bila mimpinya
sudah 2 kali diberikan, biasanya si keris tidak akan memberikan mimpi
untuk ketiga kalinya, karena menganggap si manusia sudah tahu
jawabannya.
Setelah mendapatkan mimpi, jika masih ada arti mimpi yang belum
dimengerti, sebaiknya jawabannya ditanyakan langsung kepada kerisnya
dengan cara-cara tayuhan di bawah ini.
Pada bagian akhir tulisan Olah Sukma dan Kebatinan Penulis juga
menuliskan cara meditasi sederhana untuk mencoba berkomunikasi
langsung dengan sosok gaib keris atau dengan sosok khodam benda-benda
gaib lain.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.