Kuntilanak adalah sejenis mahluk halus yang sosoknya dan perangainya
menyerupai manusia perempuan, berambut panjang dan berpakaian putih
panjang sampai ke tanah, tetapi pelet mimpi basah kakinya tidak tampak menginjak tanah.
Biasanya hidup berkelompok (berkomunitas). Sering tinggal di
pohon-pohon buah yang sudah pernah berbuah atau di pohon bunga yang
pohonnya besar dan sudah pernah berbunga, atau di lingkungan yang
berpohon dan teduh.
Perangainya seperti manusia perempuan, senang dengan buah dan bunga,
senang bercanda, senang menggoda manusia dan senang dengan anak kecil
(bukan dengan maksud mengganggu). Biasanya tidak jahat, walaupun ada
juga yang suka jahil dan mengganggu.
Tempat tinggal favorit komunitas kuntilanak adalah di lokasi tanah
kering atau perumahan yang dulunya daerah itu adalah rawa-rawa yang
sudah dikeringkan airnya. Apalagi bila kemudian tanah di daerah itu
banyak ditanami pohon pisang.
Di antara para mahluk halus, kuntilanak termasuk yang berkekuatan /
kesaktian paling rendah.
Sebagian dari mereka ada yang suka mengikut manusia dengan cara
menempel di bagian tertentu tubuh manusia. Walaupun secara energi
mereka tergolong sebagai berenergi positif, tetapi manusia yang
ketempelan kuntilanak seringkali tidak tahan dengan keberadaan mereka
di tubuhnya dan sering merasa sakit / pusing ringan atau pegal-pegal.
Sekalipun sudah kerokan atau dipijat, tetapi rasa pusing atau pegal
itu akan selalu ada selama kuntilanak tersebut belum pergi dari
tubuhnya. Keberadaan mereka di dalam tubuh manusia dapat diusir dengan
mandi guyuran rendaman daun kelor.
Tetapi banyak orang tidak dapat membedakan kuntilanak dengan mahluk
halus lain yang sosoknya mirip dengan kuntilanak. Banyak bangsa jin
yang sosoknya seperti manusia perempuan, berpakaian putih sampai ke
tanah dan berambut panjang sering dikatakan sebagai kuntilanak. Tetapi
tetap saja mereka berbeda. Sifat energi dan psikologisnya pun berbeda
antara bangsa jin dengan kuntilanak. Dan walaupun sosoknya mirip
seperti kuntilanak, tetapi kekuatan gaib jin itu lebih tinggi daripada
kuntilanak, sehingga tidak dapat diusir dengan daun kelor.
menyerupai manusia perempuan, berambut panjang dan berpakaian putih
panjang sampai ke tanah, tetapi pelet mimpi basah kakinya tidak tampak menginjak tanah.
Biasanya hidup berkelompok (berkomunitas). Sering tinggal di
pohon-pohon buah yang sudah pernah berbuah atau di pohon bunga yang
pohonnya besar dan sudah pernah berbunga, atau di lingkungan yang
berpohon dan teduh.
Perangainya seperti manusia perempuan, senang dengan buah dan bunga,
senang bercanda, senang menggoda manusia dan senang dengan anak kecil
(bukan dengan maksud mengganggu). Biasanya tidak jahat, walaupun ada
juga yang suka jahil dan mengganggu.
Tempat tinggal favorit komunitas kuntilanak adalah di lokasi tanah
kering atau perumahan yang dulunya daerah itu adalah rawa-rawa yang
sudah dikeringkan airnya. Apalagi bila kemudian tanah di daerah itu
banyak ditanami pohon pisang.
Di antara para mahluk halus, kuntilanak termasuk yang berkekuatan /
kesaktian paling rendah.
Sebagian dari mereka ada yang suka mengikut manusia dengan cara
menempel di bagian tertentu tubuh manusia. Walaupun secara energi
mereka tergolong sebagai berenergi positif, tetapi manusia yang
ketempelan kuntilanak seringkali tidak tahan dengan keberadaan mereka
di tubuhnya dan sering merasa sakit / pusing ringan atau pegal-pegal.
Sekalipun sudah kerokan atau dipijat, tetapi rasa pusing atau pegal
itu akan selalu ada selama kuntilanak tersebut belum pergi dari
tubuhnya. Keberadaan mereka di dalam tubuh manusia dapat diusir dengan
mandi guyuran rendaman daun kelor.
Tetapi banyak orang tidak dapat membedakan kuntilanak dengan mahluk
halus lain yang sosoknya mirip dengan kuntilanak. Banyak bangsa jin
yang sosoknya seperti manusia perempuan, berpakaian putih sampai ke
tanah dan berambut panjang sering dikatakan sebagai kuntilanak. Tetapi
tetap saja mereka berbeda. Sifat energi dan psikologisnya pun berbeda
antara bangsa jin dengan kuntilanak. Dan walaupun sosoknya mirip
seperti kuntilanak, tetapi kekuatan gaib jin itu lebih tinggi daripada
kuntilanak, sehingga tidak dapat diusir dengan daun kelor.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.