JENIS-JENIS KHODAM

Khodam Ilmu adalah suatu sosok mahluk halus, bisa dari jenis apa saja,
yang tujuan pelet wanita ampuh keberadaannya khusus untuk melaksanakan ilmu gaib
seseorang. Sosok mahluk halus itu bisa mendampingi si manusia (menjadi
khodam pendamping) atau dipanggil / dihadirkan (ilmu hadiran) untuk
diperintah melaksanakan perbuatan gaib tertentu.

Khodam pendamping adalah khodam dari suatu ilmu gaib atau sosok mahluk
halus lain yang datang kepada seseorang dan menyertainya sehari-hari
(mendampingi dan seringkali juga membantunya sehari-hari, sehingga
keinginan-keinginan atau doa-doanya dan perkataannya menjadi
terwujud).

Selain yang merupakan khodam ilmu dan khodam dari leluhur, khodam
pendamping yang datang kepada seseorang seringkali tidak dengan
sengaja didatangkan, tidak diundang dan tidak disadari keberadaannya.
Seringkali khodam ini datang kepada seseorang yang tekun beribadah dan
rajin berdoa / wirid. Biasanya seseorang yang tekun bersemadi,
meditasi, zikir dan wirid, tubuhnya akan memancarkan energi tertentu
dan pikirannya akan memancarkan gelombang tertentu. Pancaran energi
dan gelombang pikiran inilah yang seringkali mengundang datangnya
mahluk halus kepada seseorang, walaupun kedatangannya itu tidak
sengaja diundang.

Bila khodam ini berasal dari mahluk gaib bergolongan putih, biasanya
tidak akan mendatangkan kesulitan selama sesajinya terpenuhi.
Sebaiknya jangan menerima khodam bangsa jin dari golongan hitam,
karena akan cenderung menyesatkan dan akan menyulitkan dalam proses
kematian.

Bagi anda pengguna ilmu khodam (dan yang memiliki khodam pendamping),
sebaiknya berhati-hati dalam penggunaan ilmunya, juga berhati-hati
dalam memilih jenis khodam ilmunya. Penggunaan jasa mahluk halus
biasanya harus disertai dengan sesaji tertentu (kembang, telor ayam,
minyak Arab, bakaran menyan / dupa, dsb) sebagai upah si mahluk halus
karena sudah bekerja membantu anda, mewujudkan keinginan anda. Dalam
mendapatkan ilmu khodam tersebut, sebaiknya ditanyakan kepada si
pemberi ilmu, atau bertanya langsung kepada si khodam itu sendiri,
kalau bisa, tentang semua persyaratan yang diminta oleh si khodam.
Bila sesaji yang dimintanya tidak dipenuhi, atau anda lupa
memberikannya, biasanya si khodam akan "menegur" anda dengan caranya
sendiri. Dan sebaiknya jangan menerima khodam bangsa jin dari golongan
hitam, karena akan menyesatkan anda atau akan menyulitkan anda dalam
proses kematian.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

BANTUK ILMU GAIB

ilmu Kanuragan dan Tenaga Dalam, Ilmu Kebatinan, Ilmu Spiritual, Ilmu
Gaib dan Ilmu Khodam adalah Ilmu Pelet Kirim Mimpi sesuatu yang berdiri sendiri-sendiri dan
memiliki kekuatannya sendiri-sendiri, tetapi bisa juga merupakan satu
rangkaian kesatuan ilmu. Ilmu Gaib dan Ilmu Khodam sifatnya luas,
bukan saja bisa bersifat kebatinan dan spiritual, atau tenaga dalam,
tetapi juga bisa melingkupi semua aspek dalam kehidupan manusia. Pada
praktek yang umum, ilmu tenaga dalam, ilmu kebatinan dan ilmu
spiritual seringkali tidak dapat dipisahkan dari ilmu gaib dan ilmu
khodam, justru banyak yang melengkapinya dengan ilmu gaib dan ilmu
khodam karena akan menghasilkan kekuatan yang lebih besar daripada
sebelumnya yang sendiri-sendiri.

Ada juga perguruan tenaga dalam yang mengolah pernafasan yang
dikombinasikan dengan amalan-amalan ilmu gaib kesaktian. Biasanya
dalam prakteknya hasilnya lebih kuat dibandingkan pelatihan tenaga
dalam yang tidak menggunakan amalan gaib, tetapi seringkali kekuatan
asli tenaga dalam orang yang bersangkutan tidak seberapa, yang lebih
kuat adalah sugesti amalan gaibnya (bahkan sebenarnya dengan hanya
mengandalkan sugesti ilmu gaib dan ilmu khodam saja mereka sudah bisa
melakukan perbuatan-perbuatan yang sama dengan perbuatan tenaga dalam,
tidak perlu melatih tenaga dalam lagi).

Sebenarnya, ilmu gaib dan ilmu khodam adalah bagian dari ilmu
kebatinan, yaitu bagian dari ilmu kebatinan yang menekankan pada
kekuatan sugesti (disebut ilmu sugesti, yaitu praktek ilmu yang
menekankan pada kemampuan bersugesti pada kekuatan pikiran, atau
kekuatan mengsugesti amalan gaib dan mantra dan kekuatan mengsugesti
khodamnya). Dalam mengamalkan ilmu-ilmu tersebut juga digunakan
kekuatan batin untuk mengsugesti amalan-amalan gaib dan mantra dan
untuk mengsugesti kegaiban khodamnya, tetapi biasanya tujuan
orang-orang yang menekuni ilmu gaib dan ilmu khodam adalah murni untuk
keberhasilan mempraktekkan keilmuan tersebut, bukan dalam rangka olah
kebatinan atau spiritual, walaupun ada yang berlatar belakang
kebatinan atau agama.

Tujuan utama orang-orang yang menekuni kebatinan adalah murni untuk
laku kebatinan atau untuk kesaktian kanuragan, bukan untuk tujuan
keilmuan gaib, tetapi kegaiban sukma mereka sebagai efek dari
penghayatan kebatinan itu juga bisa digunakan untuk tujuan keilmuan
gaib. Di antara mereka juga ada yang berkecimpung di bidang keilmuan
kesaktian. Mereka juga menekuni olah kanuragan, tenaga dalam, dsb, dan
setelah kegaiban sukma mereka disatukan dalam keilmuan kesaktian
mereka, menyebabkan kekuatan kesaktian mereka menjadi tinggi. Kekuatan
keilmuan gaib pada orang-orang tersebut terutama adalah berasal dari
kegaiban sukma mereka, ditambah olah kanuragan, tenaga dalam, dan
kekuatan sugesti keilmuan gaib dan khodam.

Sedangkan tujuan orang-orang yang menekuni ilmu gaib dan ilmu khodam
biasanya adalah murni untuk keberhasilan menguasai / mempraktekkan
keilmuannya tersebut, bukan dalam rangka laku kebatinan dan spiritual.
Dengan demikian ilmu gaib dan ilmu khodam ini bersifat ilmu terapan
yang menekankan pada keberhasilan prakteknya. Sekalipun dalam
pembelajarannya berlatar belakang kerohanian atau pun agama, tetapi
kekuatan keilmuan gaib mereka terutama hanya dari kekuatan sugesti
mereka pada amalan gaib dan mantra dan kemampuan mereka mengsugesti
kegaiban khodamnya.

Dengan kata lain, ilmu gaib ini adalah jenis ilmu terapan, yaitu ilmu
yang tujuan mempelajarinya adalah untuk langsung bisa mempraktekkan
kegaiban, untuk melakukan perbuatan-perbuatan gaib, dengan membacakan
mantra-mantra atau amalan gaib.

Tujuan dalam mempelajari ilmu gaib penekanannya adalah pada hasil yang
ingin dicapai, yaitu keberhasilan dalam menguasai dan mempraktekkan
ilmu-ilmu gaib tertentu, bukan mengoptimalkan potensi diri atau
mengolah kebatinan, juga dalam pembelajarannya tidak diperlukan
filosofi-filosofi kebatinan untuk membentuk kerohanian / kebatinan
pelakunya.

Jenis keilmuan ini tidak dijalani dengan laku kebatinan seperti yang
dilakukan oleh orang-orang kebatinan. Kebanyakan jenis keilmuan ini
dilakukan orang sebagai jalan pintas untuk bisa cepat memiliki
kemampuan gaib dan mempraktekkannya, dengan hanya menghapalkan dan
mewirid mantra / amalan gaib.

Karena tujuannya adalah bukan untuk mengolah potensi kebatinan dan
laku yang dijalani juga tidak sama dengan laku kebatinan, maka jenis
ilmu gaib dan ilmu khodam ini tidaklah sama dengan ilmu kebatinan.
Kepekaan rasa dan batin, peka sasmita / wangsit, kekuatan kebatinan /
spiritual, dsb, yang bisa mengantarkan seseorang menjadi mumpuni dalam
hal kebatinan dan kegaiban, linuwih dan waskita, tidak akan dicapai
dengan menjalani keilmuan ini.

Orang-orang yang menjalani ilmu gaib dan ilmu khodam juga bisa peka
rasa dan mengerti kegaiban, dan mempunyai kekuatan gaib, tetapi
kebanyakan kadarnya rendah, hanya akan sama dengan tingkatan pemula
dalam keilmuan kebatinan. Kelebihan utama ilmu ini adalah pada usaha
yang lebih mudah dalam mempelajarinya, yaitu hanya dengan menghapalkan
dan mewirid mantra / amalan ilmu gaib. Dalam tempo yang relatif cepat
orang akan sudah bisa mempraktekkan kemampuannya dalam keilmuan gaib,
dengan hanya membacakan / mewirid amalan dan mantra ilmu gaib atau
dengan menggunakan khodam ilmu.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

KHODAM PENDAMPING

Khodam adalah istilah untuk sesosok mahluk halus yang bisa dimintai
bantuan gaibnya oleh manusia. Jenis mahluk halusnya bisa dari jenis
apa saja, bisa bangsa jin, kuntilanak, gondoruwo, sukma manusia
(arwah), bisa juga berasal dari khodam jimat atau pusaka, bisa menjadi
khodam ilmu / pendamping, atau pun dipanggil / dihadirkan (ilmu
hadiran) untuk diperintah melakukan perbuatan gaib tertentu.

Ada banyak sekali mahluk halus di bumi ini. Yang disebut pelet wanita khodam adalah
mahluk halus yang bisa dimintai bantuan gaibnya (diperintah) oleh
seseorang untuk melakukan suatu perbuatan gaib tertentu. Jika mahluk
halus itu tidak bisa atau tidak mau dimintai bantuan gaibnya (tidak
mau diperintah), maka mahluk halus itu tidak disebut khodam, hanya
mahluk halus biasa saja.

Dan suatu benda disebut berkhodam jika mahluk halus yang berdiam di
dalamnya bisa dimintai bantuannya (diperintah) untuk melakukan suatu
perbuatan gaib tertentu atau bendanya memberikan tuah kegaiban
tertentu bagi pemakainya. Jadi jika mahluk gaib di dalamnya tidak bisa
diperintah atau bendanya tidak memberikan tuah gaib tertentu bagi
pemiliknya, maka benda itu tidak bisa disebut benda berkhodam, hanya
benda biasa saja yang berpenghuni gaib, dan juga tidak bisa menjadi
jimat atau pusaka bagi seseorang.

Bagi mereka yang mempelajari atau diberi ilmu-ilmu gaib, sudah umum
bila mereka berkaitan dengan mahluk gaib, ada penyatuan secara
langsung maupun tidak langsung, antara dirinya dengan gaibnya,
disadari ataupun tidak. Mahluk gaib itu bisa mendampinginya sebagai
khodam pendamping, atau didatangkan (dihadirkan) untuk diperintah
melaksanakan tujuan dari ilmu gaibnya, seperti untuk keselamatan gaib,
kekuatan / kesaktian, pelet, santet, guna-guna, pengasihan, penglaris
dagangan, dsb. Jenis-jenis ilmu inilah yang biasa disebut sebagai ilmu
khodam, yaitu yang menggunakan jasa gaib lain sebagai kekuatan
ilmunya. Secara langsung ataupun tidak langsung, disadari ataupun
tidak, orang itu menyatu dengan roh tersebut dan kekuatan ilmunya
menjadi sebanding dengan penyatuannya dengan roh itu.

Tingkat kemanjuran ilmunya tergantung pada tingkat penyatuan seseorang
dengan khodamnya dan tingkat kemampuannya mengsugesti khodamnya.

Kekuatan ilmunya tergantung pada kekuatan sugesti seseorang pada
ilmunya dan kekuatan gaib khodamnya itu sendiri.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

ILMU KHODAM

Ilmu Khodam adalah jenis ilmu gaib yang kegaiban ilmunya meminjam jasa
kegaiban sesosok mahluk gaib sebagai khodam ilmu (bangsa jin,
kuntilanak, gondoruwo, dsb). Dilakukan dengan cara mengucapkan
mantra-mantra atau ilmu pelet wanita amalan gaib tertentu atau dengan berkomunikasi
langsung dengan mahluk gaibnya. Jadi yang membedakan ilmu khodam
dengan ilmu-ilmu lain adalah pada penggunaan jasa gaib lain sebagai
sumber kekuatan ilmunya. Bisa dikatakan ilmu khodam adalah ilmu gaib
yang menggunakan khodam ilmu / prewangan. Kadangkala untuk memperoleh
ilmu khodam tertentu, seseorang juga harus menjalankan laku tirakat
dan berpuasa yang mirip dengan yang dilakukan dalam olah kebatinan,
sehingga kedua jenis ilmu itu seringkali dianggap sama.

Seseorang yang menguasai ilmu gaib berkhodam seringkali tidak
mengetahui bahwa keilmuan gaibnya adalah menggunakan jasa mahluk halus
/ prewangan, karena sepengetahuannya ilmunya adalah ilmu gaib
kebatinan. Seseorang yang menurunkan suatu ilmu khodam juga seringkali
tidak menyatakan bahwa keilmuan gaibnya adalah menggunakan jasa suatu
mahluk halus. Karena itu seseorang yang mempelajari atau diberi suatu
ilmu gaib (amalan ilmu) seringkali tidak menyadari adanya penggunaan
jasa mahluk halus ini, karena ia hanya mewirid / mengucapkan saja
amalannya, atau laku tirakat dan puasanya, sesuai syarat ilmunya.

Jenis mantra atau amalan gaib yang kegaibannya berasal dari kegaiban
sesosok mahluk halus seringkali tidak akan bekerja jika seseorang
belajar sendiri mengamalkan atau mewirid amalannya (sekalipun ilmunya
bekerja biasanya kegaibannya tidak besar). Jenis ilmu ini hanya akan
efektif bekerja jika seseorang sudah menerima khodamnya dengan cara
transfer ilmu (transfer khodam / diijazahkan).

Seseorang yang menguasai ilmu gaib berkhodam, sekalipun dengan amalan
gaibnya ia dapat menggerakkan mahluk gaib tertentu untuk melakukan
suatu perbuatan gaib, belum tentu orang itu mampu juga melihat gaib,
seringkali malah tidak tahu mahluk gaib apa yang melakukan perbuatan
gaibnya itu, karena ia melakukannya hanya dengan membacakan amalan
gaibnya saja. Begitu juga dengan orang yang memiliki khodam ilmu atau
khodam pendamping, belum tentu orang itu mampu melihat dan mengenal
sosok gaibnya itu (bahkan seringkali juga tidak menyadari
keberadaannya).

Ada pembedaan antara ilmu sejati dengan ilmu yang menggunakan jasa
mahluk gaib (khodam jin, dsb) dalam penggunaannya. Ilmu Tenaga Dalam,
Kebatinan dan Spiritual, sejatinya menggunakan potensi kekuatan dari
diri sendiri, yaitu kekuatan tenaga dalam, kekuatan kebatinan dan
kekuatan spiritual manusia sendiri. Sedangkan ilmu khodam menggunakan
jasa kegaiban mahluk gaib lain (khodam ilmu atau prewangan). Ilmu yang
menggunakan kekuatan dari diri sendiri adalah yang disebut ilmu
sejati, sedangkan yang menggunakan bantuan kekuatan gaib lain disebut
ilmu pinjaman, karena kekuatan ilmunya meminjam kekuatan gaib lain.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

ILMU ILMU GAIB

Ilmu gaib adalah suatu jenis keilmuan yang bertujuan untuk menciptakan
perbuatan-perbuatan gaib / ajaib yang berasal dari kekuatan sugesti
pada amalan-amalan gaib, doa dan mantra. Ilmu-ilmu pelet ampuh dalam ilmu gaib
dapat sama dengan ilmu tenaga dalam, kebatinan, dan spiritual dalam
praktek penggunaannya, tetapi dalam pengamalan ilmu ini tidak
diutamakan penggunaan potensi diri, karena sumber kekuatan kegaibannya
bisa berasal dari mana saja. Bisa dari diri sendiri, bisa juga dari
kegaiban lain. Di dalamnya juga ada mantra-mantra / amalan-amalan
gaib, puasa, tirakatan, dsb, seperti halnya dalam ilmu kebatinan,
sehingga banyak orang yang menganggap ilmu gaib sama dengan ilmu
kebatinan, tetapi sebenarnya berbeda.

Tujuan dalam mempelajari ilmu gaib penekanannya adalah pada hasil yang
ingin dicapai, yaitu keberhasilan dalam menguasai dan mempraktekkan
ilmu-ilmu gaib tertentu, bukan mengoptimalkan potensi diri atau
mengolah kebatinan, juga dalam pembelajarannya tidak diperlukan
filosofi-filosofi kebatinan untuk membentuk kerohanian / kebatinan
pelakunya.

Dengan kata lain, ilmu gaib ini adalah jenis ilmu terapan, yaitu ilmu
yang tujuannya adalah untuk menerapkan / mempraktekkan kegaiban,
biasanya dilakukan dengan membacakan mantra atau amalan gaib.

Secara umum pada masa sekarang aliran ilmu gaib dicirikan sebagai
jenis keilmuan gaib yang mengandalkan diri pada kekuatan sugesti atau
wiridan doa, amalan ilmu gaib atau mantra-mantra. Sumber kekuatan
ilmunya adalah pada kekuatan mengsugesti amalan gaib / mantra-mantra,
bukan kebatinan. Dengan demikian proses laku, tatacara dan hasil yang
dicapai dalam keilmuan gaib ini akan berbeda dengan ilmu kebatinan,
walaupun orang sering menganggapnya sama.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

MANFAAT TENAGA DALAM MURNI

1. Untuk pagaran gaib.

Pembentukan pagaran gaib dengan tenaga kumpulan ilmu pelet dalam dapat dilakukan untuk
perlindungan dari serangan virus / bakteri / amuba, mahluk halus dan
orang-orang yang berniat jahat.

Buatlah bola energi yang cukup besar sesuai objek yang akan diberi
pagaran, untuk anda sendiri, orang lain atau untuk memagari rumah,
dsb. Jadikanlah bola itu menyelubungi objek sasaran. Dengan sugesti
anda, buatlah bola itu kuat / keras dindingnya dan juga penuh energi
di dalamnya (tidak kosong). Konsentrasikan kekuatan bahwa bola itu
akan bertahan selamanya, dan virus / bakteri yang merugikan kesehatan
atau apapun / siapapun yang bersifat tidak baik dan berniat jahat atau
menyerang objek akan terdorong keluar dan terpental tidak dapat
menembus bola pagaran.

Untuk anda sendiri yang memiliki energi sangat besar, dengan sugesti
kebatinan energi anda dapat dipadatkan hingga menjadi sejengkal
tebalnya dari tubuh anda. Ini yang disebut ilmu Lembu Sekilan. Atau
bahkan bisa dipadatkan lagi hingga tebalnya hanya 1 jari dari tubuh
anda. Bila energi anda memang sangat besar dan padat, walaupun jarak
pagarannya hanya 1 jengkal atau 1 jari dari tubuh anda, jarak itu
sudah cukup aman untuk perlindungan anda, dengan catatan, energi
tersebut benar-benar dipadatkan, bukan sekedar bola pagaran.


2. Membersihkan penyakit, kuman, bakteri, virus, mahluk halus,
santet, guna-guna.

Untuk pengobatan membersihkan kuman, bakteri, virus, mahluk halus,
santet, guna-guna dari tubuh seseorang atau rumah atau objek lainnya,
lakukanlah langkah berikut. Salurkanlah energi untuk memenuhi objek
yang dimaksud dan selaraskan energinya dengan energi objeknya.
Kemudian konsentrasikan bahwa semua bakteri, virus dan hal-hal negatif
yang ingin dibersihkan telah masuk semua dan terbungkus di dalam
energi itu. Kemudian dorong / geser energi tersebut dan dibungkus
menjadi bola energi. Mampatkan bola itu sampai menjadi kecil sebesar
kelereng atau bola tenis. Kemudian buang bola energi itu jauh ke luar
angkasa atau buang jauh ke dalam bumi.

Lakukanlah beberapa kali jika diperlukan sampai anda yakin bahwa semua
yang anda ingin bersihkan sudah terhisap / terdorong semua dan sudah
dibuang jauh tak akan kembali. Kemudian isikan kembali energi anda
kepada objek dengan konsentrasi untuk memberikan energi yang baik
untuk kesehatan dan kesembuhan.

Proses yang sama bisa dilakukan untuk sumber-sumber penyakit lain
seperti sakit asam urat, kolesterol, darah tinggi karena penyempitan
atau penyumbatan (kerak) di dalam pembuluh darah, penyempitan /
penyumbatan pembuluh darah jantung atau otak (stroke), pengapuran,
batu ginjal, batu empedu, dsb.

Pada proses terakhir penyembuhan, isikan kembali energi anda kepada
objek dengan konsentrasi untuk memberikan energi yang agak panas yang
baik untuk kesehatan dan kesembuhan dan untuk menambah energi
metabolisme tubuhnya supaya dalam proses pembakaran tubuh tidak
menyisakan sampah-sampah metabolisme. Lakukan dua kali seminggu sampai
sembuh dan sehat kembali.

Untuk sakit / penyakit biasa, cara penyembuhan yang sederhana adalah
dengan memberikan energi positif untuk kesembuhan. Dengan tangan anda
salurkan energi positif dengan cara mengkipas-kipaskan ke bagian tubuh
yang sakit untuk menghilangkan energi negatif dari sakitnya sampai
anda yakin energi negatifnya telah hilang dan berganti dengan energi
positif dari tangan anda. Setelah itu salurkan energi positif dengan
sugesti mempercepat kesembuhannya. Lakukan beberapa hari sekali sampai
sakitnya sembuh.

Cara sederhana lainnya yang umum adalah dengan langsung memancarkan
energi positif ke tubuh atau bagian tubuh yang sakit untuk mendorong
energi-energi negatif keluar dari tubuhnya (buang ke tempat yang jauh
yang aman untuk manusia lainnya).


3. Mengobati seseorang dari sakit karena kelemahan / kerusakan organ tubuh.

Ada banyak sakit-penyakit yang disebabkan oleh kelemahan / kerusakan
organ tubuh, misalnya diabetes / kencing manis (kerusakan pankreas),
sakit maag kronis, kerusakan ginjal, dsb. Untuk sakit-penyakit jenis
ini cukup anda salurkan energi anda ke sumber sakitnya (energi yang
agak panas) dan konsentrasikan bahwa energi anda itu akan tinggal lama
di situ, menyatu dengan organ tubuhnya untuk menumbuhkan sel-sel yang
baru menggantikan sel-sel organ tubuh yang rusak dan mengkondisikan
organ tubuhnya supaya menjadi normal kembali. Lakukan seminggu sekali
sampai organ tubuhnya sembuh dan sehat kembali.

4. Mengobati seseorang dari sakit karena gangguan saraf.

Ada banyak sakit-penyakit yang disebabkan oleh kelemahan / kerusakan
saraf, misalnya sakit akibat stroke, pusing / vertigo dan limbung
karena terganggunya saraf keseimbangan, sakit maag kembung dan
gangguan nafsu makan, lemah jantung, dsb. Untuk sakit-penyakit jenis
ini, selain dilakukan dengan menyalurkan energi untuk kesembuhannya,
juga harus dilakukan pemijatan (reflexi) untuk mengaktifkan
saraf-saraf yang terkait dan salurkan energi anda ke titik-titik
pemijatan dan sumber sakitnya (energi yang agak panas) dan
konsentrasikan bahwa energi anda itu akan tinggal lama di situ,
menyatu dengan organ tubuhnya untuk mengkondisikan supaya menjadi
normal kembali. Lakukan seminggu sekali sampai organ tubuhnya sembuh
dan sehat kembali.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

TENAGA DALAM ENERGI GAIB

Ilmu tenaga dalam dapat juga dikatakan sejenis dengan ilmu gaib.
Dikatakan demikian karena energinya tidak tampak mata dan secara akal
pikiran awam tidak mungkin manusia dengan kekuatannya sendiri dapat
mematahkan kayu, besi, memecahkan batu. Lebih keras mana, kayu, batu
dan besi dengan tangan manusia ? Seharusnyalah ilmu pelet paling ampuh tangan manusia itu
yang remuk. Tetapi ternyata tidaklah demikian kejadiannya. Malahan
kayu atau besinya yang patah. Batunya yang remuk. Juga mereka yang
mengolah tenaga dalam murni dapat mementalkan orang lain. Banyak orang
yang berpendapat itu hanyalah tipuan. Mungkin ada juga orang yang
memang berniat menipu. Tapi sebaiknya kita coba dulu ikut
pelatihannya, barulah nanti kita dapat dengan valid memberikan
pendapat apakah kejadian itu benar atau hanyalah tipuan belaka. (Ada
juga sejenis ilmu gaib yang mementalkan orang atau mengendalikan
gerakan tubuh orang lain, biasa disebut Ilmu Kontak).

Sebenarnya tenaga dalam, tenaga dalam murni dan hawa murni dihasilkan
oleh semua cakra di tubuh manusia, tetapi yang terkait dengan keilmuan
tenaga dalam, yang disebutkan hanyalah energi yang dihasilkan oleh
cakra-cakra tertentu saja yang menjadi obyek pelatihan tenaga dalam.

Hawa murni, tenaga dalam dan tenaga dalam murni bersumber dari tubuh
manusia itu sendiri yang dalam kehidupan sehari-hari tidak muncul,
atau bahkan tidak disadari keberadaannya. Ini juga adalah suatu
kegaiban, kegaiban yang berasal dari dalam diri manusia sendiri.
Kegaiban (daya gaib - potensi diri) ini baru akan terbentuk menjadi
sesuatu yang berarti setelah diolah secara khusus, misalnya dibangun
dengan olah pernafasan.

Energi yang dihasilkan tubuh manusia dengan sebutan hawa murni, tenaga
dalam, tenaga dalam murni, tenaga dasar, kundalini, prana, dsb, adalah
kegaiban dari dalam diri manusia, berupa kekuatan energi yang besar
sekali, yang dihasilkan oleh cakra-cakra energi di tubuh manusia.
Cakra-cakra energi di tubuh manusia adalah pusat-pusat saraf, yang
bila diolah secara khusus dapat membangkitkan kekuatan energi yang
luar biasa dalam kehidupan manusia. Ada banyak sekali cakra-cakra
energi di tubuh manusia, tetapi yang diolah dalam pengolahan energi
biasanya adalah cakra-cakra energi yang utama saja sesuai tujuan
pengolahannya. Energi tersebut masing-masing memiliki sifat
sendiri-sendiri sesuai namanya masing-masing, karena dibangkitkan dan
diolah dengan cara yang berbeda-beda.

Walaupun cakra-cakra energi tubuh belum pernah dibuka dan energinya
belum pernah dibangkitkan / diolah, tetapi sebenarnya cakra-cakra
tersebut tidak benar-benar tertutup, energinya tetap mengalir keluar
sesuai kebutuhan dalam keseharian manusia, tetapi dengan telah
terbukanya cakra-cakra energi tersebut energinya dapat lebih lancar
mengalir.

Dalam hal ini ada perbedaan sifat dan perilaku dari cakra-cakra energi
yang telah terbuka. Jika cakra-cakra itu terbuka dengan sendirinya,
misalnya dengan mengikuti pelatihan olah pernafasan tenaga dalam,
selanjutnya cakra-cakra itu akan bergerak secara otomatis membuka atau
menutup aliran energi sesuai kegiatan si manusia. Jika tidak sedang
digunakan, maka bukaan cakra-cakra itu akan mengecil dengan sendirinya
meng-stabilkan aliran energi.

Jika cakra-cakra itu tidak terbuka dengan sendirinya, misalnya dibuka
oleh orang lain atau dibuka sendiri dengan memaksakan memasukkan
energi dari luar (misalnya dengan cara meditasi pembukaan cakra dan
pembangkitan energi kundalini), cakra-cakra itu kemudian akan lebih
kaku, tidak akan bergerak secara otomatis membuka atau menutup aliran
energi sesuai kegiatan si manusia. Jika si manusia belum bisa
"mem-filter" (menyaring) aliran energi, dengan telah terbukanya
cakra-cakra tersebut justru akan memudahkan menyerap energi-energi
yang negatif atau memudahkan energi-energi lain yang tidak jelas
juntrungannya untuk masuk ke dalam tubuh manusia.

Seseorang yang ingin memiliki kemampuan tertentu yang terkait dengan
pembukaan cakra-cakra energi tersebut harus datang ke tempat-tempat
membuka dan mengolah cakra yang sesuai dengan tujuan niatnya, karena
masing-masing cakra tubuh harus dibuka dan diolah dengan cara /
sugesti sendiri-sendiri sesuai masing-masing tujuannya.

- Untuk pengolahan energi, maka sugesti membuka dan mengolahnya
haruslah untuk tujuan pengolahan energi.

- Untuk melihat gaib, maka sugesti membuka dan mengolahnya haruslah
untuk kemampuan melihat gaib.

- Untuk olah spiritual, maka sugesti membuka dan mengolahnya haruslah
untuk olah spiritual.


Orang-orang yang ikut pelatihan tenaga dalam di dalam perguruan tenaga
dalam, biasanya cakra-cakra energinya telah terbuka (walaupun
pembukaan cakranya tidak maksimal karena biasanya tidak secara khusus
dibuka) dan energinya juga telah dibangkitkan dan diolah, sehingga
sering disebut telah memiliki tenaga dalam. Tetapi walaupun
cakra-cakra tubuhnya telah terbuka, termasuk cakra-cakra di leher, di
dahi atau yang di ubun-ubun, tidak berarti mereka langsung bisa
melihat alam gaib dan bisa melihat sosok-sosok mahluk gaib.

Kemampuan melihat gaib tidak begitu saja secara otomatis terjadi pada
orang-orang yang telah terbuka cakra energi mata ketiganya, misalnya
yang dibuka dengan olah tenaga dalam / prana atau kundalini.
Cakra-cakra energi tubuh yang dibuka untuk tujuan pengolahan energi
tubuh tidak langsung berhubungan dengan alam gaib dan kegaiban. Untuk
keperluan melihat gaib, maka cakra-cakra tersebut harus dibuka khusus
untuk tujuan kegaiban, bukan untuk tujuan pengolahan energi tubuh.

Kepekaan dan kekuatan rasa dan batin adalah dasar dari kebatinan dan
kekuatan batin / spiritual. Kekuatan yang dibangun dalam olah rasa dan
olah batin adalah kekuatan rasa dan kekuatan batin (bersifat gaib),
dihasilkan oleh cakra tubuh di bagian dada. Tetapi pembukaan cakra
energi di dada tidak ditujukan untuk yang bersifat gaib, biasanya
untuk tujuan kanuragan, begitu juga dengan pengolahannya. Untuk tujuan
kebatinan dan kegaiban, cakra energi di dada tidak diolah dengan olah
pernafasan, tetapi dengan cara olah rasa dan kebatinan, karena
berhubungan dengan kegaiban sukma manusia, dan kekuatan rasa dan batin
yang terjadi adalah berasal dari kekuatan sukmanya ditambah energi
dari cakra tubuhnya, jadi tidak semata-mata hanya energi tubuh dari
cakra tersebut.

Dalam proses pembelajaran meditasi kundalini diajarkan cara membuka
cakra-cakra tubuh, dari cakra yang paling dasar sampai cakra mahkota.
Tujuan utama pembukaan cakra-cakra tersebut adalah untuk mengolah
energi yang dihasilkan oleh cakra-cakra tersebut untuk dapat digunakan
untuk kesehatan dan vitalitas, untuk menambah kekuatan tenaga dalam,
kesaktian gaib dan olah spiritual. Pembukaan cakra-cakra tersebut
tidak dikhususkan untuk melihat gaib, dan dengan telah terbukanya
cakra mahkota tidak berarti seseorang langsung dapat melihat gaib,
atau mengetahui seluk-beluk alam dunia spiritual, karena pengetahuan
spiritual harus dipelajari sendiri berdasarkan proses "pencarian
spiritual", tetapi dengan telah terbukanya cakra-cakra tersebut akan
mempermudah usaha pembelajaran seseorang.

Di banyak tempat, umumnya energi-energi tersebut dibangkitkan dan
diolah dengan cara olah pernafasan, karena berhubungan dengan olah
kanuragan dan kesaktian / kekuatan. Tetapi di India, kundalini
biasanya dihasilkan dengan cara meditasi (olah pikiran / sugesti) dan
yoga untuk menarik / menggerakkan urat saraf. Cara-cara meditasi juga
banyak dilakukan di Indonesia, terutama disertai dengan bacaan amalan,
zikir dan wirid.

Cara-cara di atas masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Yang terlebih harus diperhatikan adalah faktor resiko dari cara apapun
yang dilakukan, dan setelah energi tersebut terbangkitkan, harus dapat
dikendalikan dengan semestinya.

Energi yang dibangkitkan dengan cara olah pernafasan biasanya dapat
dikendalikan dengan relatif lebih mudah, karena proses latihannya
memang ditujukan untuk membangun dan mengendalikan energi. Seandainya
pun terjadi kesalahan dalam proses latihannya, penyembuhannya relatif
lebih mudah dibanding olah energi dengan cara selain olah pernafasan.
Tetapi secara fisik ada juga resikonya. Terlalu memforsir pernafasan
dada dapat menyebabkan pembengkakan jantung dan radang hati / liver,
terutama untuk yang baru ikut pelatihannya (pemula), tetapi bisa juga
terjadi pada yang sudah senior, yang menggebu-gebu hasratnya akan
kesaktian kanuragan. Pernafasan perut bawah juga dapat menyebabkan
usus turun atau perut kendor.

Pembangkitan energi dengan cara rutin membaca amalan, zikir dan wirid,
biasanya akan juga membentuk batin yang kuat. Dengan cara ini juga
bisa ditingkatkan menjadi ilmu gaib dan ilmu khodam (walaupun
seringkali tidak disengaja dan tidak diketahui terjadinya). Tetapi
cara ini juga mempunyai efek samping, yaitu dapat menyebabkan kepala
terasa penuh / penat karena terjadi pemusatan energi di kepala dan
bagian tubuh lain kekurangan energi yang dapat berujung pada lemah
atau sakit organ tubuh bagian dalam. Efek samping lainnya adalah
secara psikologis, yaitu dapat meninggikan rasa ego manusia, ke-aku-an
dan cinta diri, yang bisa mengarah pada pemikiran merasa dirinya
paling benar, paling tahu, paling ..... , dsb. Biasanya orang itu
sendiri tidak menyadarinya, orang lain yang menilai. Resiko lainnya
adalah jika ada sesosok gaib berwatak jelek yang datang menjadi
khodamnya, seringkali menyebabkan kemampuan ilmunya bagus, tetapi
berpengaruh negatif terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan rumah
tangganya.

Dengan metode meditasi kundalini, manusia membangkitkan energi,
mengatur dan menggerakkan energi tubuhnya dengan batin / pikiran
(bermain sugesti). Orang yang tekun mengikuti pelatihan ini biasanya
secara psikologis akan lebih tenang berpikirnya dan lebih kalem sikap
perilakunya. Tetapi energi yang dibangkitkan dengan cara olah pikiran
/ sugesti / meditasi akan lebih sulit untuk dikendalikan, karena orang
tersebut sejak awal tidak diajar untuk mengendalikan alam bawah sadar.

Pada saat kita tidur, tidak sadar, ditambah suasana alam bawah sadar
yang diluar kontrol kita (alam mimpi), membuat energi tersebut dapat
bergerak sendiri, mengikuti suasana alam bawah sadar, bergerak liar
mencari jalan sendiri. Energinya dapat bergerak sesuai jalur, dapat
juga berbalik arus, dapat juga saling bertabrakan, atau menumpuk di
satu tempat. Energi yang seharusnya terpusat di cakranya
masing-masing, dapat berpindah dan menumpuk di kepala (menyebabkan
kepala penat, otak sakit dan panas serasa terbakar), masuk ke jalur
yang salah di tulang belakang (menyebabkan rasa sakit dan rasa panas
terbakar di tulang belakang dan dapat menyebabkan kelumpuhan), dsb.

Dalam kondisi normal, dengan metode meditasi manusia mengatur dan
menggerakkan energi tubuhnya. Tetapi ketika kondisi abnormal itu
terjadi, manusia sudah tidak dapat berpikir normal, tidak bisa
mengendalikan energi dan rasa sakit yang dialaminya. Resiko yang
dialami manusia bukan hanya secara fisik, tetapi jiwanya juga dapat
terganggu. Termasuk bila energi tersebut membuka cakra-cakra / simpul
saraf yang berhubungan dengan kemampuan melihat gaib, sedangkan si
manusia tersebut secara psikologis belum siap untuk melihat gaib.
Banyak orang tertarik belajar pembangkitan energi karena adanya
harapan yang ditawarkan dalam program pelatihannya. Keinginan segera
mencapai hasil seringkali menyebabkan orang mengabaikan tahapan
prosesnya dengan benar. Banyak orang merasa yakin bahwa dia sudah siap
memperoleh pelajaran yang tinggi tanpa dengan sabar dan tekun belajar
melalui tahapan urutan tingkat dasar dan pembentukan psikologis.
Kurang bijaksana kalau seseorang mengira bahwa ia sanggup menghadapi
kekuatan yang mungkin timbul dalam dirinya, sedangkan dia sendiri
belum mengetahui resikonya.
Hendaknya orang jangan mencoba membangkitkan kundalini tanpa bimbingan
seorang guru yang benar mengerti persoalannya, karena bahaya yang
ditimbulkan akibat pembangkitan yang salah sangat serius. Bahaya itu
bukan hanya yang murni bersifat fisik, tetapi juga batin/ jiwa. Kita
dapat temukan banyak tulisan atau ajaran melalui buku atau artikel,
mengenai pembangkitan kundalini dengan cepat tanpa memperhatikan aspek
lain yang sebenarnya sangat menentukan, yaitu pembentukan / kesiapan
psikologis dan spiritual. Tanpa itu pembangkitan kundalini akan
berubah menjadi petaka bagi pelakunya. Apalagi dilakukan tanpa
bimbingan guru sejati yang mengajarkan tahap demi tahap proses
pembelajarannya. Ditambah lagi penulisnya tidak menguasai
pengetahuannya dengan benar, hanya meramu teknik dari berbagai ajaran
dan buku. Inilah yang kemudian menyebabkan berbagai sindrom kundalini.
(Berbagai penjelasan mengenai resiko dalam pembangkitan kundalini
dapat dicari di internet dengan tema kundalini syndrome ).

Untuk orang-orang yang mengalami kejadian sindrom kundalini bisa
dicoba penyembuhannya dengan mengikuti pelatihan olah pernafasan
tenaga dalam murni, untuk menyelaraskan kembali energi-energi
tubuhnya.


Pada masa sekarang, metode meditasi dan bacaan mantra / amalan dibuat
sesederhana mungkin sesuai kebutuhan manusia pada jaman sekarang,
sehingga tidak banyak yang menyadari bahwa tahapan meditasi dan bacaan
amalan dan ajian sebenarnya dulu pada saat manusia hidup di jaman
kesaktian, merupakan pelajaran tingkat tinggi, bukan untuk orang yang
baru belajar. Orang yang telah menekuni dan melewati masa-masa
pelatihan olah kanuragan, untuk tingkatan selanjutnya akan mulai
banyak melakukan laku prihatin, tirakat, puasa, semedi, meditasi dan
tapa brata, untuk memperdalam dan meningkatkan kekuatan keilmuannya.

Karena itu Penulis tidak dapat mengerti mengapa seseorang yang merasa
memiliki suatu keilmuan, kemudian dengan mudahnya memberikan kursus
program ilmu tingkat tinggi tanpa seseorang harus melalui tahap dasar
terlebih dahulu dan melalui pembentukan psikologis dan budi pekerti
terlebih dahulu, sehingga kemudian banyak muncul orang-orang yang
menyombongkan keilmuannya, menjual keilmuannya, dan banyak keilmuan
yang menjadi bahan kesombongan dan bahkan menjadi alat kejahatan.
Ditambah lagi adanya efek-efek negatif dan sindrom-sindrom yang
mungkin gurunya sendiri pun tidak mampu menyembuhkannya.

Keilmuan dari negeri Cina (dan yang berlatar belakang agama Budha)
dapat dijadikan contoh keilmuan pengolahan tenaga dalam dengan cara
olah pernafasan dan meditasi, dan keilmuan dari negeri India dapat
dijadikan contoh keilmuan pengolahan tenaga dalam dengan cara meditasi
dan tapa brata.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

BELAJAR ILMU KANURAGAN

Khusus untuk cakra energi tubuh yang berada di ujung tulang belakang
(tulang ekor), secara alami energi yang dihasilkannya belajar ilmu pelet paling ampuh adalah apa yang
disebut hawa murni. Hawa murni adalah pemicu munculnya tenaga dalam
murni dan tenaga dalam kanuragan. Hawa murni terkait erat dengan
aktivitas sukma manusia, menjadi penunjang energi kehidupan tubuh
manusia.

Seringkali orang tidak dapat membedakan istilah tenaga dalam murni
dengan hawa murni, sehingga sering disebut sama, padahal berbeda.
Cakra energi sebagai sumber tenaganya pun berbeda. Tenaga dalam murni
dihasilkan oleh cakra-cakra tubuh di antara pusar dan tulang ekor.
Itulah yang dihasilkan dalam olah nafas tenaga dalam yang penekanannya
pada pernafasan perut bagian bawah. Sedangkan hawa murni dihasilkan
oleh tulang belakang (sumsum tulang belakang) dan mengalir keluar
melalui ujung tulang belakang (tulang ekor) atau melalui saluran di
pangkal tengkorak (tulang leher bagian atas) menuju ke otak. Biasanya
hawa murni dikembangkan dengan cara meditasi, seperti dalam meditasi
pembangkitan energi kundalini.

Secara alami energi hawa murni ini mengalir keluar ketika seseorang
menguap (seperti menguap mengantuk). Energi hawa murni keluar dari
tulang punggung mengalir ke atas, melewati tulang leher dan pangkal
tengkorak menuju ke otak. Kemudian energi ini merangsang saraf-saraf /
cakra-cakra di leher dan kepala, otot-otot dan urat saraf mengejang
dan manusia menguap. Jika hawa murni mengalir keluar melalui ujung
tulang ekor dan merangsang cakra-cakra di sekitar bawah perut, maka
yang mengejang adalah otot-otot di bagian kaki dan perut. Atau bila
yang mengejang adalah otot-otot di perut, tangan dan dada, maka hawa
murni itu mengalir keluar dan merangsang cakra-cakra di sekitar dada.

Bila seseorang kehabisan tenaga dalam murni atau tenaga dalam
kanuragan, maka hawa murni ini akan bergerak untuk mengisi kekosongan
energi. Atau bila seseorang kehabisan daya tenaga untuk bertahan
hidup, misalnya dalam kondisi kedinginan yang parah, maka energi ini
akan mengalir dengan sendirinya untuk memberikan kehangatan (kecuali
bila orang tersebut berusaha melawan hawa dingin tersebut, maka aliran
energi ini akan terhambat dan akibatnya orang tersebut akan menggigil
kedinginan). Begitu juga yang terjadi pada orang-orang yang kelelahan,
energi ini akan mengalir dengan sendirinya untuk memulihkan tenaga.

Bila anda menggigil kedinginan, berarti energi dan kekuatan tubuh anda
dalam kondisi tidak mampu melawan hawa dingin yang anda alami. Cobalah
untuk menenangkan batin anda. Sambil menahan dan menekan nafas di
perut bagian bawah, cobalah untuk mengiklaskan bahwa anda memang harus
mengalami kedinginan, mudah-mudahan kemudian akan ada aliran-aliran
energi (hawa murni) yang kemudian membuat anda tidak menggigil lagi.
Anda masih tetap kedinginan, tetapi anda tidak menggigil lagi. Setelah
tidak menggigil lagi, teruskan menahan nafas dan tekan di perut bagian
bawah, cobalah dengan beberapa gerakan tangan sambil tetap menekan
nafas, anda alirkan energi ke seluruh tubuh supaya tubuh anda tidak
kedinginan lagi, tujuannya adalah untuk membangkitkan dan menyalurkan
hawa hangat yang berasal dari energi cakra di ujung tulang belakang,
pusar dan dada.

Begitu juga bila anda kehujanan. Bila memang anda harus basah
kehujanan, maka cobalah mengiklaskan bahwa anda memang harus basah
kehujanan. Sesudah itu mandilah dengan air hangat. Biasanya tubuh anda
akan tetap sehat dan hangat. Lain halnya bila anda basah kehujanan
tetapi anda tidak iklas basah kehujanan, biasanya anda kemudian akan
mengalami sakit masuk angin, demam atau flu.

Saat seseorang tidur dalam cuaca dingin (atau tinggal di dataran
tinggi), secara alami hawa murni akan bekerja menghangatkan tubuhnya.
Itulah sebabnya orang yang tidur dalam cuaca yang dingin, setelah
bangun tidur tubuhnya akan terasa lebih hangat dan lebih segar
(kecuali bila orang tersebut kedinginan). Orang yang tinggal di tempat
yang bersuhu dingin biasanya memiliki vitalitas tubuh yang lebih baik
dibandingkan orang yang tinggal di cuaca yang panas.


Hawa murni menjadi penunjang energi kehidupan tubuh manusia. Energinya
mengisi energi kehidupan organ-organ, pembuluh darah, urat saraf dan
semua sel-sel tubuh manusia dan menunjang proses metabolisme tubuh.
Aktivitas energi hawa murni terkait erat dengan roh / sukma manusia.
Karena itu orang yang sedang merogoh sukma tidak boleh terlalu lama
sukmanya berada di luar tubuh manusia. Jangan sampai kemudian ketika
sukmanya kembali, tubuhnya telah mati. Begitu juga terjadi pada orang
yang pingsan tak sadarkan diri, atau sedang koma, aktivitas energi
hawa murni ini akan melemah. Aktivitas energi hawa murni ini akan kuat
pada orang-orang yang hidupnya bersemangat, sehingga tubuhnya lebih
segar berenergi tidak cepat lelah dan lebih tahan terhadap penyakit.

Itulah pentingnya menumbuhkan sugesti positif kesembuhan pada orang
yang sedang sakit, supaya tubuhnya tetap menghasilkan energi positif
untuk menunjang kesembuhannya, energi positif yang akan mengisi
sel-sel tubuhnya untuk kelangsungan metabolismenya membangun sel-sel
tubuh yang sehat dan menyingkirkan energi negatif penyakitnya.

Kadangkala terjadi keajaiban, seseorang yang berniat untuk datang
berobat kepada seorang dokter atau 'orang pinter' dan merasa yakin
oleh orang tersebut sakitnya pasti sembuh, maka sekalipun belum
bertemu dengan dokter atau 'orang pinter' tersebut, tetapi orang
tersebut sudah merasa tubuhnya telah sehat, sudah merasa ringan, rasa
sakitnya sudah hilang atau berkurang. Terjadi demikian karena sukmanya
mengsugesti kesembuhan, menyingkirkan energi negatif penyakit dalam
dirinya. Sekalipun kemudian orang tersebut tidak jadi bertemu dengan
dokter atau 'orang pinter' tersebut, tetapi sakitnya akan
berangsur-angsur sembuh dengan sendirinya, atau sekalipun masih sakit,
tetapi sakitnya tidak bertambah parah. Kejadian di atas terjadi pada
orang-orang yang mengsugesti dirinya bahwa sakit-penyakitnya pasti
sembuh oleh dokter atau 'orang pinter' tersebut.

Berbeda halnya pada orang-orang yang mengsugesti dirinya bahwa
sakitnya hanya akan sembuh setelah bertemu dengan dokter atau 'orang
pinter' tersebut, sugesti kesembuhannya hanya akan terjadi setelah
bertemu dengan dokter atau 'orang pinter' tersebut. Jika kemudian
orang tersebut tidak jadi bertemu dengan dokter atau 'orang pinter'
tersebut, maka sakitnya tidak akan berangsur-angsur sembuh dengan
sendirinya, mungkin juga sakitnya akan bertambah parah. Begitu juga
akan terjadi pada orang-orang yang pasrah kepada dokternya, sakitnya
akan lama sembuhnya, apalagi kalau tidak percaya pada dokternya, atau
merasa tidak ada orang yang dapat menolongnya.

Begitu juga akan terjadi pada orang-orang yang merasa hanya akan
sembuh setelah meminum obat-obatan dari dokternya, sakitnya akan lama
sembuhnya, seringkali juga sakitnya tidak sembuh-sembuh walaupun
obat-obatan sudah habis diminum semua.

Si sakit sendiri harus bersikap positif. Jangan bersugesti negatif,
jangan menganggap sakitnya tidak ada yang bisa menyembuhkan, atau
menganggap dokter atau 'orang pinter' yang sedang mengobatinya tidak
akan mampu menyembuhkannya. Dengan bersikap begitu dia membangun
energi negatif di dalam dirinya, melemahkan semangat juang tubuhnya
untuk sembuh dan melemahkan energi penyembuhan dalam dirinya. Atau
sekalipun dia sudah sembuh dari sakitnya, dia akan tetap merasa masih
sakit, tidak merasa sudah sembuh, tidak tahu bahwa sakitnya sudah
sembuh oleh dokter atau 'orang pinter' tersebut, dan pasti juga tidak
akan berterima kasih, apalagi bersyukur.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

ENERGI TENAGA DALAM

ENERGI TENAGA DALAM
Pada jaman dulu, pengolahan tenaga dalam murni dilakukan setelah
seseorang matang / mahir dengan permainan jurus dan olah kanuragan.
Pengolahan tenaga dalam murni dengan cara olah nafas dan meditasi
dilakukan sebagai tahapan ilmu pelet tanpa puasa selanjutnya untuk meningkatkan kekuatan dan
kesaktian kanuragan atau untuk menambah kekuatan tenaga dalam (tenaga
dalam murni yang dihasilkan dikombinasikan / digabungkan dengan tenaga
dalam kanuragan yang sudah dimiliki, sehingga kekuatan kesaktian
kanuragannya menjadi bertambah tinggi).

Dalam olah nafas untuk kanuragan sebenarnya juga dihasilkan tenaga
dalam murni. Namun biasanya tenaga dalam murni yang dihasilkan sudah
habis dikonversi menjadi tenaga dalam untuk kanuragan. Bila seseorang
dapat memadukan kekuatan tenaga dalam kanuragan dengan tenaga dalam
murni, maka kekuatan yang dihasilkannya akan luar biasa, tetapi itu
berarti orang tersebut harus melatih ke 2 jenis olah pernafasan ini.

Olah tenaga dalam kanuragan bisa dipelajari misalnya melalui perguruan
silat Merpati Putih.

Olah tenaga dalam murni bisa dipelajari misalnya melalui perguruan
pernafasan Panca Daya dan Satria Nusantara.

Ada beberapa perguruan tenaga dalam yang mengolah kedua jenis
pernafasan ini. Dalam latihannya mereka mengolah pernafasan murni,
tetapi dalam penerapannya juga dilakukan seperti penggunaan tenaga
dalam kanuragan, seperti untuk ketahanan tubuh, kekuatan pukulan
mematahkan kayu, besi, dsb.

Ada juga perguruan tenaga dalam yang mengolah kedua jenis pernafasan
ini yang dikombinasikan dengan ilmu gaib untuk kesaktian. Biasanya
hasilnya lebih kuat dibandingkan pelatihan yang tidak menggunakan
amalan gaib, tetapi seringkali kekuatan asli tenaga dalam orang yang
bersangkutan tidak seberapa, yang lebih kuat adalah sugesti amalan
gaibnya.


Masing-masing jenis tenaga dalam, yaitu tenaga dalam kanuragan dan
tenaga dalam murni, mempunyai sifat sendiri-sendiri dan jenis
penggunaannya juga sendiri-sendiri.

Penggunaan tenaga dalam kanuragan biasanya untuk kekuatan, kekerasan
dan kesaktian kanuragan, sehingga seringkali disebut tenaga keras.
Misalnya, dengan memusatkan kekuatan di tangan, tenaga dalam kanuragan
digunakan untuk memecahkan batu, mematahkan kayu atau besi. Tetapi
tenaga dalam kanuragan juga dapat digunakan untuk melatih meringankan
tubuh atau untuk kecepatan gerak. Pada tingkatan yang tinggi seseorang
juga dapat membunuh atau melumpuhkan orang lain hanya dengan
menyentuhnya (merambatkan energinya untuk membunuh atau melumpuhkan).

Pengolahan tenaga dalam murni biasanya ditujukan untuk mengoptimalkan
potensi energi yang dihasilkan oleh tubuh, yaitu dengan membuka
cakra-cakra energi di seluruh tubuh dan mengolah energi yang
dihasilkan oleh masing-masing cakra tersebut. Jenis tenaga dalam ini
seringkali disebut sebagai tenaga lembut, karena sifatnya yang bisa
dibentuk menjadi berbagai macam tujuan penggunaan energi sesuai
tingkat penguasaan penggunanya.

Seseorang yang mahir dalam penguasaan tenaga dalam murni akan memiliki
kelebihan dalam pemanfaatannya dibandingkan dengan pemanfaatan tenaga
dalam kanuragan. Selain bisa juga dikonsentrasikan untuk menjadi
tenaga keras, yaitu untuk melakukan perbuatan-perbuatan seperti dalam
penggunaan tenaga dalam kanuragan, bisa juga dikonsentrasikan untuk
dijadikan pukulan lembut (pukulan yang menyerang bagian dalam tubuh
lawan). Sifat-sifat dasar tenaga dalam murni yang memancar keluar
tubuh juga dapat digunakan untuk membuat pagaran energi, sehingga
tidak dapat diserang oleh orang lain dengan tenaga dalam kanuragan,
dan dapat juga digunakan untuk melakukan pukulan jarak jauh.

Seseorang yang mahir dalam penguasaan tenaga dalam murni juga dapat
mengkonsentrasikan energinya untuk diubah menjadi tenaga dingin atau
panas.

Tenaga dingin dapat digunakan untuk pukulan dingin yang membekukan
jantung, peredaran darah dan sistem saraf, atau membekukan tenaga
dalam lawan, atau dijadikan pagaran energi yang dapat membekukan
peredaran darah dan tenaga dalam lawan yang menyentuhnya.

Tenaga panas dapat dijadikan pukulan panas atau pagaran energi yang
dirasakan panas oleh orang lain (braja geni). Dengan pukulan panas,
objek yang dipukul dapat pecah berantakan dan gosong. Biasanya dilatih
dengan memukul pohon pisang. Pohon pisang yang dipukul, keesokan
harinya akan mati layu dan tampak ada bagian yang gosong terkena
pukulan. Tetapi jenis pukulan ini akan terbatas manfaatnya bila
lawannya memiliki kekebalan (ilmu kebal atau jimat kebal) atau perisai
pagaran energi yang kuat.

Pada tingkatan yang lebih tinggi, pukulan panas dapat dikonsentrasikan
menjadi ilmu pukulan braja musti. ilmu pukulan braja musti adalah juga
jenis pukulan panas, tetapi ditujukan untuk menyerang bagian dalam
tubuh lawan. Sebuah objek yang dipukul dengan ilmu pukulan ini mungkin
tetap utuh bagian luarnya, tetapi hancur dan gosong terbakar bagian
dalamnya. Tergantung pada tingkatan penggunanya, dengan ilmu ini
pagaran atau kekebalan lawan akan dapat ditembus dan objek sasaran
yang dipukul dapat kelihatan utuh bagian luarnya, tetapi hancur dan
gosong bagian dalamnya. Ilmu pukulan ini dilatih dengan memukul buah
kelapa utuh. Tanda keberhasilannya adalah bila setelah dipukul dengan
pukulan braja musti ini, buah kelapanya bisa pecah atau bisa juga
tetap utuh, bagian luarnya tidak gosong tetapi bagian dalamnya yang
gosong. Itulah bedanya ilmu braja musti dengan braja geni.

Pada tingkat kemahiran yang tinggi kekuatan tenaga dalam murni juga
bisa digunakan untuk menghapuskan keilmuan lawan, keilmuan tenaga
dalam dan ilmu gaib lawan, dengan mengirimkan energi yang besar untuk
menghapuskan keilmuan lawan.

Kekuatan tenaga dalam murni juga bisa untuk menghisap habis tenaga
dalam lawan. Sifat lembut tenaga dalam murni akan bisa mengkonversi
tenaga dalam yang dihisap dari lawannya, walaupun keras-lembutnya
tenaga dalamnya tidak sama dengan tenaga dalam lawan, sehingga akan
menambah besar energinya sendiri.

Tenaga dalam kanuragan juga bisa untuk menghisap tenaga dalam lawan,
tetapi resikonya tinggi. Sifat keras tenaga dalam kanuragan sulit
untuk bisa mengkonversi tenaga dalam yang dihisap dari lawannya, dan
keras-lembutnya tenaga dalamnya belum tentu sama dengan tenaga dalam
lawan, yang bisa beresiko energi yang dihisap dari tenaga dalam
lawannya akan berbenturan dengan tenaga dalamnya sendiri.

Semua penggunaan tenaga dalam kanuragan dan tenaga dalam murni akan
menjadi berlipat-lipat kekuatannya bila dilambari dengan ajian-ajian
kesaktian atau amalan ilmu gaib dan ilmu khodam untuk kesaktian.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

ILMU TENAGA DALAM

ILMU TENAGA DALAM
Bila olah nafas ini merupakan satu bagian dengan olah kanuragan, maka
jenis kekuatan yang dihasilkan adalah apa yang disebut sebagai tenaga
dalam atau tenaga dalam kanuragan, biasanya ilmu pengasihan jarak jauh ditujukan untuk membangun
kekuatan tubuh, kecepatan gerak, kekuatan menahan pukulan, kekuatan
pukulan untuk mematahkan kayu, besi, batu, dsb. Pukulan yang dilambari
dengan tenaga dalam kekuatannya bisa mencapai ratusan kali lipat bila
dibandingkan dengan hanya menggunakan kekuatan fisik semata. Jenis
tenaga dalam untuk kekuatan ini seringkali disebut sebagai tenaga
keras atau tenaga dasar.

Cakra energi yang bekerja adalah cakra-cakra tubuh yang berada di
pusar sampai ke dada, tetapi penekanan utamanya biasanya adalah pada
cakra di dada. Pelatihannya harus dilakukan secara hati-hati dan
bertahap, jangan dilakukan dengan memforsir tenaga, karena dapat
menimbulkan efek samping berupa pembengkakan jantung atau radang hati
/ liver, terutama pada orang-orang yang baru ikut pelatihannya.

Kebanyakan dalam prakteknya tenaga dalam ini digunakan untuk kekuatan
/ ketahanan tubuh dan kekuatan untuk menghancurkan, seperti untuk
menghancurkan / mematahkan benda keras seperti besi, kayu dan batu,
bukan hanya untuk menyerang manusia lain.

Olah nafas untuk tenaga dalam biasanya ditujukan untuk membangun
kekuatan kanuragan, bukan untuk secara khusus membuka dan mengolah
cakra-cakra energi tubuh. Energi / kekuatan tenaga dalam biasanya
hanya mengalir di dalam tubuh orang yang bersangkutan, tidak memancar
keluar tubuh. Tetapi energi ini bisa juga dialirkan keluar tubuh
dengan cara merambatkan energinya kepada objek tertentu (harus ada
persentuhan langsung antara fisik seseorang dengan objek sasaran atau
melalui suatu benda perantara).

Pada tingkatan yang tinggi, penguasaan tenaga dalam yang tinggi,
tenaga dalam ini dapat juga digunakan untuk menyerang dengan cara
energinya dirambatkan, dengan cara menepuk atau menyentuhkan tangan
atau bagian tubuh lain kepada lawannya, tidak dipukulkan, dan dapat
dibentuk menjadi energi untuk melumpuhkan, merusak organ tubuh bagian
dalam, meremukkan tulang dan daging, membuat kaku tak dapat bergerak,
dsb, hanya dengan bersentuhan saja atau bersentuhan dengan benda
perantara.


2. Tenaga Dalam Murni

Bila olah nafas yang dilakukan adalah olah pernafasan murni, yang
pengolahan pernafasannya dilakukan secara khusus dan tidak menjadi
bagian dari olah gerak kanuragan, maka kekuatan energi yang dihasilkan
adalah apa yang disebut sebagai tenaga dalam murni. Dalam olah nafas
ini juga ada gerakan, tetapi gerakan ini khusus merupakan bagian dari
olah nafas, bukan bagian dari olah fisik / kanuragan. Cakra energi
yang digerakkan terutama adalah cakra-cakra yang berada di bawah pusar
(pernafasan perut bawah). Walaupun teknik gerakannya juga melingkupi
cakra di bawah pusar sampai ke kepala, tetapi hasil pengembangan
energi cakra di leher dan di kepala hanya sedikit saja bila dibangun
dengan olah nafas.

Olah nafas untuk tenaga dalam murni biasanya ditujukan bukan untuk
secara langsung membangun kekuatan kanuragan, tetapi biasanya secara
khusus ditujukan untuk membuka dan mengolah cakra-cakra energi tubuh,
atau untuk kemudian dikonversi untuk menambah kekuatan tenaga dalam.
Jenis tenaga dalam ini seringkali disebut sebagai tenaga lembut.

Energi / kekuatan tenaga dalam murni tidak hanya mengalir di dalam
tubuh orang yang bersangkutan, tetapi juga memancar keluar tubuh.
Energi ini bisa memancar / dialirkan keluar tubuh kepada objek
tertentu pada jarak tertentu dari tubuh, sehingga tidak harus ada
persentuhan langsung antara fisik seseorang dengan objek sasaran dan
tidak memerlukan suatu benda perantara. Karena sifatnya yang bisa
memancar keluar tubuh, maka kekuatan energinya bisa digunakan untuk
pukulan jarak jauh, pengisian dan transfer energi, pagaran energi atau
untuk pengobatan jarak jauh.

Berbeda dengan energi tenaga dalam kanuragan yang menyatu dengan tubuh
manusia dan hanya dapat disalurkan keluar tubuh dengan cara
dirambatkan, energi tenaga dalam murni dapat memancar keluar tubuh,
bahkan bisa digunakan untuk mengobati orang secara jarak jauh dengan
mengirimkan energi penyembuhan atau bahkan untuk memukul / mementalkan
orang lain dari jarak jauh.

Selain yang digunakan untuk kesaktian kanuragan, atau yang dikonversi
/ disatukan dengan tenaga dalam, tenaga dalam murni ini biasanya
digunakan untuk vitalitas, kesehatan diri dan pengobatan. Bisa juga
untuk membangun pagaran energi untuk melindungi diri dari serangan
mahluk halus dan orang jahat. Energi ini juga dapat digunakan untuk
keperluan gaib, misalnya untuk mengusir, memukul atau menangkap mahluk
halus tertentu yang mengganggu. Namun penggunaannya yang terkait
dengan mahluk halus, untuk pagaran gaib atau untuk menangkap /
menyerang mahluk halus, yang terpengaruh oleh jenis energi ini
biasanya terbatas hanya pada jenis mahluk halus kelas bawah saja,
biasanya mahluk halus kelas atas tidak terpengaruh oleh energi ini.

Tenaga dalam murni dihasilkan oleh cakra-cakra tubuh di bawah pusar,
yaitu cakra-cakra di antara pusar dan tulang ekor. Cakra-cakra
tersebut adalah cakra-cakra energi dasar manusia dan cadangan energi
yang tersedia untuk diolah besar sekali sampai sering disebut lautan
energi dan jauh lebih banyak dibandingkan yang bisa dihasilkan dalam
olah tenaga dalam kanuragan.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

LAKU TIRAKAT PUASA

LAKU TIRAKAT PUASA
Ada beberapa bentuk pelet mimpi basah formal laku prihatin dan tirakat, misalnya :

1. Puasa, tidak makan dan minum atau berpantang makanan tertentu.
Jenisnya :
- Puasa Senin-Kamis, yaitu puasa tidak makan dan minum setiap
hari Senin dan Kamis.
- Puasa Weton, puasa tidak makan / minum setiap hari weton
(hari+pasaran) kelahiran seseorang.
- Puasa tidak makan apa-apa, boleh minum hanya air putih saja.
- Puasa Mutih, tidak makan apa-apa kecuali nasi putih dan air putih saja.
- Puasa Mutih Ngepel, dari pagi sampai mahgrib tidak makan dan
minum, untuk sahur dan buka puasa
hanya 1 kepal nasi dan 1 gelas air putih.
- Puasa Ngepel, dalam sehari hanya makan satu atau beberapa
kepal nasi saja.
- Puasa Ngeruh, hanya makan sayuran atau buah-buahan saja,
tidak makan daging, ikan, telur, terasi, dsb.
- Puasa Nganyep, hampir sama dengan Mutih, tetapi makanannya
lebih beragam asalkan tidak
mempunyai rasa, yaitu tidak memakai bumbu pemanis, cabai dan garam.
- Puasa Ngrowot, dilakukan dari subuh sampai maghrib. Saat
sahur dan buka puasa hanya makan buah-
buahan dan umbi-umbian yang sejenis saja, maksimal 3 buah.
- Puasa Ngebleng, tidak makan dan minum selama sehari penuh
siang dan malam, atau beberapa hari
siang dan malam tanpa putus, biasanya 1 - 3 hari.

2. Menyepi dan berdoa di dalam rumah. Tidak mendatangi tempat
keramaian dan tidak menonton hiburan.
3. Menyepi dan berdoa di makam leluhur / orang-orang linuwih, dan di
tempat-tempat yang dianggap keramat,
tidak mendatangi tempat keramaian dan tidak menonton hiburan.
4. Berziarah dan berdoa di makam leluhur / orang-orang linuwih, dan
di tempat-tempat yang dianggap keramat,
seperti di gunung, pohon / goa / bangunan yang wingit, dsb.
5. Mandi kembang telon atau kembang setaman tujuh rupa.
6. Tapa Melek, tidak tidur, biasanya 1 - 3 hari. Tidak mendatangi
tempat keramaian dan tidak menonton hiburan.
7. Tapa Melek Ngalong, biasanya 1 - 7 hari. Siang hari boleh tidur,
tetapi selama malam hari tidak tidur, tidak
mendatangi tempat keramaian dan tidak menonton hiburan.
8. Tapa Bisu dan Lelono, melakukan perjalanan berjalan kaki dan bisu
tidak bicara, dari mahgrib sampai pagi,
melakukan kunjungan ke makam leluhur / orang-orang linuwih atau
ke tempat-tempat keramat dan berdoa.
9. Tapa Pati Geni, diam di dalam suatu ruangan, tidak terkena cahaya
apapun, selama sehari atau beberapa
hari, biasanya untuk tujuan keilmuan. Ada juga yang disebut Tapa
Pendem, yaitu puasa dan berdiam di
dalam rongga di dalam tanah seperti orang yang dimakamkan,
biasanya selama 1 - 3 hari.
10.Tapa Kungkum, ritual berendam di sendang atau sungai, terutama di
pertemuan 2 sungai (tempuran sungai),
selama beberapa malam berturut-turut dan tidak boleh tertidur,
dengan posisi berdiri atau duduk bersila
di dalam air dengan kedalaman air setinggi leher atau pundak.


Laku prihatin dan tirakat nomor 1 sampai 5 adalah yang biasa dilakukan
orang Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan kombinasi nomor 1
sampai 10 dilakukan untuk terkabulnya suatu keinginan tertentu yang
bersifat khusus, biasanya supaya mendapatkan berkah tertentu, atau
untuk tujuan keilmuan.

Tidak hanya dalam kehidupan keseharian, laku-laku kebatinan di atas
juga seringkali dilakukan sebelum seseorang melakukan suatu kegiatan /
usaha yang dianggap penting dalam kehidupannya, seperti akan memulai
suatu usaha ekonomi, akan pergi merantau, akan melangsungkan hajatan
pernikahan, dsb. Bahkan sudah biasa bila orang-orang tua berpuasa
untuk memohonkan keberhasilan kehidupan dan usaha anak-anaknya.

Masing-masing bentuk laku prihatin dan tirakat mempunyai kegunaan dan
kegaiban sendiri-sendiri yang dapat dirasakan oleh para pelakunya, dan
mempunyai kegaiban sendiri-sendiri dalam membantu mewujudkan tujuan
laku pelakunya.

Puasa weton terkait dengan kepercayaan dan kegaiban sukma (kepercayaan
pada kebersamaan roh sedulur papat). Biasanya dilakukan untuk
terkabulnya suatu keinginan yang sifatnya penting, dan untuk menjaga
kedekatan hubungan dengan para roh sedulur papat dan restu pengayoman
dari para leluhur, supaya kuat sukmanya, selalu peka rasa dan batin,
peka firasat, hidupnya keberkahan dan lancar segala urusannya. Puasa
weton tidak bisa disamakan, digantikan atau ditukar dengan puasa
bentuk lain, karena sifat dan kegaibannya berbeda.


Sesuai ajaran kejawen, sebelum melaksanakan puasa berdoalah di luar
rumah menghadap ke timur. Begitu juga pada malam hari selama
berpuasa, berdoalah di luar rumah menghadap ke timur. Setelah selesai
berpuasa berdoa juga mengucap syukur karena telah diberi kekuatan
sehingga dapat menyelesaikan puasanya. Lebih baik lagi jika diawali
atau ditutup dengan mandi kembang untuk membersihkan diri dari
aura-aura negatif di dalam tubuh.

Untuk keperluan sehari-hari, misalnya untuk mempermudah jalan hidup,
cukup puasa weton 1 hari (1 hari 1 malam), atau puasa Senin - Kamis
saja, atau bisa juga mandi kembang saja (bisa hari apa saja sekali
sebulan).

Dalam hal menjaga supaya kehidupannya selalu 'keberkahan' dan
dijauhkan dari kesulitan-kesulitan, puasa ngebleng adalah yang
terbaik. Biasanya dilakukan selama 1 hari 1 malam pada hari weton
kelahiran seseorang.

Untuk keperluan sehari-hari untuk mempermudah jalan hidup dan mengejar
sesuatu yang diinginkan, misalnya untuk kemantapan bekerja dan
perbaikan posisi / karir, cukup puasa weton 1 hari saja secara rutin
setiap bulan. Lebih baik lagi jika disertai dengan mandi kembang untuk
membersihkan diri dari aura-aura negatif di dalam tubuh.

Dalam hal keinginan terkabulnya suatu hajat / keinginan khusus,
sesuatu yang tidak terjadi setiap hari, yang biasa dilakukan adalah
puasa ngebleng 3 hari 3 malam pada hari weton kelahiran seseorang.

Dalam hal keinginan terkabulnya suatu keinginan khusus yang disertai
nazar, yang biasa dilakukan adalah puasa ngebleng 3 hari 3 malam pada
hari weton kelahiran seseorang, dilakukan selama 7 kali (7 bulan)
berturut-turut tanpa putus dan ditutup dengan suatu ritual dan sesaji
penutup, atau acara tumpengan syukuran.

Dalam hal mencari suatu petunjuk gaib / wangsit, puasa ngebleng adalah
yang terbaik. Biasanya dilakukan selama 3 hari 3 malam tanpa putus,
hari Selasa atau Jum'at Kliwon dijepit di tengah, dan berdoa di malam
hari di tempat terbuka menghadap ke timur.


Untuk melengkapi pengetahuan tentang sifat-sifat hari, di bawah ini
ada beberapa petunjuk :

Bulan Besar atau Bulan Haji adalah bulan yang paling baik untuk semua
keperluan, untuk memulai usaha, pindah rumah atau pun perkawinan.

Bulan Maulud adalah bulan yang paling baik untuk semua keperluan yang
bersifat sakral, untuk ritual bersih diri, ruwatan nasib / sengkala,
ritual syukuran, ritual bersih desa, menjamas keris, mandi kembang,
berziarah, dsb.

Bulan Sura (Suro) adalah bulan yang paling tidak baik untuk semua
keperluan, memulai usaha, pindah rumah atau pun perkawinan. Bulan Sura
paling baik digunakan untuk upaya bersih diri dan lingkungan.

Bulan Sura umumnya diisi dengan ritual bersih diri / ruwatan,
membersihkan rumah dan pusaka, dsb.
Upaya bersih diri / ruwatan pribadi dapat dilakukan dengan cara
sederhana, yaitu dengan cara mandi kembang dan doa memohon supaya
dilapangkan / dibukakan jalan hidup dan dijauhkan dari segala macam
bentuk kesulitan. Sebaiknya juga dilengkapi dengan membersihkan rumah
dan lingkungannya, baik yang bersifat fisik maupun gaib.

Jika anda memiliki pusaka, pada bulan Sura ini terhadap pusaka itu
tidak harus dilakukan penjamasan, tapi cukup dibersihkan saja dan
diberikan sesaji dan disugestikan supaya pusakanya memberikan bantuan
yang positif dan disugestikan supaya membantu membersihkan segala
sesuatu yang bersifat negatif.

Bagi yang ingin mengadakan suatu hajat di bulan Suro, sebenarnya sih
boleh-boleh saja, terserah invidunya, tetapi secara spiritual memang
dianjurkan untuk tidak mengadakan hajat pernikahan, memulai usaha
ekonomi, pindah ke rumah baru atau hajat lain yang bersifat jangka
panjang di bulan Suro.

Pada Bulan Suro kondisi alam gaib di pulau Jawa memancarkan aura yang
tidak baik, dan dihawatirkan semua hajat yang dilakukan pada bulan
Suro akan membawa pengaruh yang tidak baik, seperti dipenuhi hawa
kebencian dan permusuhan, pertengkaran, sakit-penyakit, apes /
kesialan, dsb.

Pengaruh gaib bulan Suro hanya berlaku kepada orang Jawa di pulau Jawa
saja dan pengaruhnya itu bisa bersifat jangka panjang, karena
pengaruhnya itu akan menyatu dengan sukma manusia.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

LAKU TIRAKAT PRIHATIN

Prihatinnya Orang Miskin Harta.
Walaupun seseorang kekurangan harta, tetapi dia tidak mengisi hidupnya
dengan kesedihan, rasa iri dan dengki dan tidak mengejar kekayaan
dengan cara tercela. Tetap hidup sederhana sesuai kebutuhannya dan
tidak menginginkan sesuatu yang bukan miliknya. Walaupun tidak dapat
memenuhi keinginan kebendaan duniawi secara berlebihan, tetapi tetap
menjalani hidup dengan ilmu pelet wanita rasa menerima dan bersyukur. Dan sekalipun
menolong dan membantu orang lain, tetapi dilakukan tanpa pilih kasih
dan tanpa pamrih kebendaan, dengan demikian hidupnya juga memberkahi
orang lain.
Filosofinya : makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan (hewan). Urip
iku mung mampir ngumbe thok.
Hidup seperlunya saja sesuai kebutuhan, bukannya mengejar / menumpuk
harta atau apapun juga yang nantinya toh tidak akan dibawa mati ke
dalam kubur.
Sekalipun mereka miskin harta, tetapi kaya di hati, sugih tanpa
bandha. Berbeda dengan orang yang berjiwa miskin, yang sekalipun sudah
berkecukupan harta, tetapi selalu merasa takut miskin, dan akan
melakukan apa saja, termasuk perbuatan yang tercela, untuk terus
menambah kekayaannya.

Prihatinnya Orang Kaya Harta.
Walaupun seseorang berlebihan harta, tetapi tidak mengisi hidupnya
dengan kesombongan dan hidup bermewah-mewahan. Tetap hidup sederhana
sesuai kebutuhannya dan tidak memenuhi segala keinginan melebihi apa
yang menjadi kebutuhan.
Seseorang yang kaya berlimpah harta, memiliki banyak benda yang bagus
dan mahal harganya dan melakukan pengeluaran yang "lebih" untuk ukuran
orang biasa, bukan selalu berarti tidak menjalani laku prihatin. Namun
hidup yang bermewah-mewahan sama saja dengan hidup berlebih-lebihan
(melebihi apa yang menjadi kebutuhan), inilah yang disebut tidak
menjalani laku prihatin.
Orang kaya harta, yang selalu mengsyukuri kesejahteraannya, akan
tampak dari sikap hatinya yang selalu memberi 'lebih' kepada
orang-orang yang membutuhkan pemberiannya, bukan sekedar memberi,
walaupun perbuatannya itu tidak ada yang melihat. Dan semua
kewajibannya, duniawi maupun keagamaan, yang berhubungan dengan
hartanya akan dipenuhinya, seperti yang seharusnya, tidak ada yang
dikurangkan.

Prihatinnya Orang Kaya Ilmu.
Orang kaya ilmu, baik ilmu pengetahuan maupun ilmu spiritual, akan
menjalani laku prihatin dengan cara memanfaatkan ilmunya tidak untuk
kesombongan dan kejayaan dan kepentingan dirinya sendiri, dan tidak
untuk membodohi atau menipu orang lain, tetapi dimanfaatkan juga untuk
menolong orang lain dan membaginya kepada siapa saja yang layak
menerimanya, tanpa pamrih kehormatan atau upah.

Prihatinnya Orang Berkuasa.
Seorang penguasa hidup prihatin dengan menahan kesombongannya, menahan
hawa nafsu sok kuasa, dan tidak memanfaatkan kekuasaannya untuk
kejayaan diri sendiri dan keluarganya saja. Kekuasaan dijadikan sarana
untuk menciptakan kesejahteraan bagi para bawahan dan masyarakat yang
dipimpinnya. Kekuasaan dimanfaatkan untuk menciptakan negeri yang adil
dan makmur, gemah ripah loh jinawi, tata titi tentrem kerta raharja,
sebagaimana layaknya seorang negarawan sejati.
Seorang politikus hidup prihatin dengan tidak hanya membela
kepentingannya, kelompoknya atau golongannya sendiri, atau untuk
mencari popularitas, menggoyang pemerintahan yang ada, tetapi
digunakan untuk mendukung pemerintahan yang ada dan meluruskan
jalannya pemerintahan yang keliru, yang menyimpang, untuk kepentingan
rakyat banyak.
Seorang aparat negara, aparat keamanan atau penegak hukum, hidup
prihatin dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban tugasnya dengan
semestinya dan tidak menyalahgunakan kewenangannya untuk menindas,
memeras, atau berpihak kepada pihak-pihak tertentu dan merugikan pihak
yang lain, mencukupkan dirinya dengan gajinya dan menambah rejeki
dengan cara-cara yang halal, tidak mencuri, tidak memeras, tidak
meminta / menerima sogokan.


Orang jawa bilang intinya kita harus selalu eling lan waspada. Selalu
ingat Tuhan. Tetapi biasanya manusia hanya mengejar kesuksesan saja,
keberhasilan, keberuntungan, dsb, tapi tidak tahu pengapesannya.

Sering dikatakan orang-orang yang selalu ingat Tuhan dan menjaga
moralitas, seringkali hidupnya banyak godaan dan banyak kesusahan.
Kalau eling ya harus tulus, jangan ada rasa sombong, jangan merasa
lebih baik atau lebih benar dibanding orang lain, jangan ada pikiran
jelek tentang orang lain, karena kalau kita bersikap begitu sama saja
kita bersikap negatif dan menumbuhkan aura negatif dalam diri kita.
Aura negatif akan menarik hal-hal yang negatif juga, sehingga
kehidupan kita juga akan banyak berisi hal-hal yang negatif. Di sisi
lain kita juga harus sadar, bahwa orang-orang yang banyak menahan
diri, membatasi perbuatan-perbuatannya, seringkali menjadi kurang
greget, kurang kreatif dan yang didapatnya juga akan lebih sedikit
dibandingkan orang-orang yang tidak menahan diri. Itulah resikonya
menahan diri. Tetapi mereka yang sadar pada kemampuan dan potensi
diri, peluang-peluang, dsb, dan dapat memanfaatkannya dengan tindakan
nyata, akan juga dapat menghasilkan banyak, tanpa harus lupa Tuhan dan
merusak moralitasnya.

Di sisi lain sering dikatakan orang-orang yang tidak ingat Tuhan atau
tidak menjaga moralitas, seringkali kelihatan hidupnya lebih enak.
Bisa terjadi begitu karena mereka tidak banyak beban, tidak banyak
menahan diri, apa saja akan dilakukan walaupun tidak baik, walaupun
tercela. Beban hidupnya lebih ringan daripada yang menahan diri.
Mereka bisa mendapatkan lebih banyak, karena mereka tidak banyak
menahan diri.

Di luar pandangan-pandangan di atas, sebenarnya, jalan kehidupan
masing-masing mahluk, termasuk manusia, sudah ada garis-garis
besarnya, sehingga bisa diramalkan oleh orang-orang tertentu yang bisa
meramal. Tinggal masing-masing manusianya saja dalam menjalani
kehidupannya, apakah akan banyak eling dan menahan diri, ataukah akan
mengumbar keduniawiannya.



Dalam tradisi jawa, laku prihatin dan tirakat adalah bentuk upaya
spiritual / kerohanian seseorang dalam bentuk keprihatinan jiwa dan
raga, ditambah dengan laku-laku tertentu, untuk tujuan mendapatkan
keberkahan dan keselamatan hidup, kesejahteraan lahiriah maupun batin,
atau juga untuk mendapatkan keberkahan tertentu, suatu ilmu tertentu,
kekayaan, kesaktian, pangkat atau kemuliaan hidup. Laku prihatin dan
tirakat ini, selain merupakan bagian dari usaha dan doa kepada Tuhan,
juga merupakan suatu 'keharusan' yang sudah menjadi tradisi, yang
diajarkan oleh para pendahulu mereka.

Ada pepatah, puasa adalah makanan jiwa. Semakin gentur laku puasa
seseorang, semakin kuat jiwanya, sukmanya.

Laku puasa yang dilakukan sebagai kebiasaan rutin akan membentuk
kebatinan manusia yang kuat untuk bisa mengatasi belenggu duniawi
lapar dan haus, mengatasi godaan hasrat dan nafsu duniawi, dan menjadi
upaya membersihkan hati dan mencari keberkahan pada jalan hidup. Akan
lebih baik bila sebelum dan selama melakukan laku tersebut selalu
berdoa niat dan tujuannya, mendekatkan hati dengan Tuhan, jangan hanya
dijadikan kebiasaan rutin saja.

Berat-ringannya suatu laku kebatinan bergantung pada kebulatan tekad
sejak awal sampai akhir. Bentuk laku yang dijalani tergantung pada
niat dan tujuannya. Diawali dengan mandi keramas / bersuci, menyajikan
sesaji sesuai yang diajarkan dan memanjatkan doa tentang niat dan
tujuannya melakukan laku tersebut dan menjauhkan diri dari
perbuatan-perbuatan jahat dan tercela. Ada juga yang melakukannya
bersama dengan laku berziarah, atau bahkan tapa brata, di
tempat-tempat yang dianggap keramat, seperti di gunung, makam leluhur
/ orang-orang linuwih, hutan / goa / bangunan yang wingit, dsb.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

BELAJAR KEBATINAN

Kebatinan adalah sesuatu yang dirasakan manusia pada batin yang paling
dalam, dan terjadi pada siapa saja, belajar ilmu pelet termasuk pada orang-orang yang
sangat tekun dan murni dalam agamanya, karena setiap agama pun
mengajarkan juga tentang apa yang dirasakan hati dan batin,
mengajarkan untuk selalu membersihkan hati, bagaimana harus berpikir
dan bersikap, dsb. Dalam masing-masing firman dan sabda terkandung
makna kebatinan yang harus dihayati dan diamalkan oleh para
penganutnya. Bahkan panggilan yang dirasakan seseorang untuk
beribadah, itu juga batin. Dan di dalam batin tersimpan sebuah
kekuatan yang besar jika dilatih dan diolah. Kekuatan batin menjadi
kekuatan hati dalam menjalani hidup dan memperkuat keimanan seseorang.

Ajaran kebatinan kejawen pada dasarnya adalah pemahaman dan
penghayatan kepercayaan orang Jawa terhadap Tuhan. Kejawen atau
Kejawaan (ke-jawi-an) dalam pandangan umum berisi kesenian, budaya,
tradisi, ritual, sikap serta filosofi orang-orang Jawa. Kejawen
mencerminkan spiritualitas orang Jawa. Ajaran kejawen tidak terpaku
pada aturan yang formal seperti dalam agama, tetapi menekankan pada
konsep "keseimbangan dan keharmonisan hidup". Kebatinan Jawa
merupakan tradisi dan warisan budaya leluhur sejak jaman kerajaan
purba, jauh sebelum hadirnya agama-agama di pulau Jawa, yang pada
prakteknya, selain berisi ajaran-ajaran budi pekerti, juga diwarnai
ritual-ritual kepercayaan dan ritual-ritual yang berbau mistik.

Secara kebatinan dan spiritual dipahami bahwa kehidupan manusia di
alam ini hanyalah sementara saja, yang pada akhirnya nanti semua orang
akan kembali lagi kepada Sang Pencipta. Manusia, bila hanya sendiri,
adalah bukan apa-apa, bukan siapa-siapa, lemah dan fana. Karena itulah
manusia harus bersandar kepada kekuatan dan kekuasaan yang lebih
tinggi (roh-roh dan Tuhan), dan beradaptasi dengan lingkungan alam dan
memeliharanya, bukan melawannya, apalagi merusaknya. Lebih baik untuk
menjaga sikap dan tidak membuat masalah. Memiliki sedikit lebih baik,
daripada berambisi mencari 'lebih'. Dengan demikian idealisme
kebatinan jawa menuntun manusia pada sikap menerima, sabar, rendah
hati, sikap tahu diri, kesederhanaan, suka menolong, tidak serakah,
tidak berfoya-foya / berhura-hura, dsb. Idealisme inilah yang
menjadikan manusia hidup tenteram dan penuh rasa syukur kepada Tuhan.

Mereka terbiasa hidup sederhana dan apapun yang mereka miliki akan
mereka syukuri sebagai karunia Allah.
Mereka percaya adanya 'berkah' dari roh-roh, alam dan Tuhan, dan
kehidupan mereka akan lebih baik bila mereka 'keberkahan'. Karena itu
dalam budaya Jawa dikenal adanya upaya untuk selalu menjaga perilaku,
kebersihan hati dan batin dan ditambah dengan laku prihatin dan
tirakat supaya hidup mereka diberkahi. Mereka tekun menjalankan "laku"
untuk pencerahan cipta, rasa, budi dan karsa.

Laku adalah usaha / upaya.
Prihatin adalah sikap menahan diri, menjauhi perilaku bersenang-senang
enak-enakan.
Tirakat adalah usaha-usaha tertentu sebagai tambahan, untuk
terkabulnya suatu keinginan.

Hakekat dan tujuan dari laku prihatin dan tirakat adalah usaha untuk
menjaga agar kehidupan manusia selalu 'keberkahan', selamat dan
sejahtera dalam lindungan Tuhan, agar dihindarkan dari
kesulitan-kesulitan dan terkabul keinginan-keinginannya. Proses laku
mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang agar selalu bersikap
positif dan menjauhi hal-hal yang bersifat negatif dan tidak
bijaksana, demi tercapainya tujuan hidup.

Di luar segala bentuk laku prihatin yang dijalankan manusia, ada laku
lain yang sifatnya sangat mendasar, yaitu puasa hati dan batin,
senantiasa menjaga sikap hati dan batin, yang dalam kesehariannya
dilakukan tanpa kelihatan bentuk lakunya.

Laku prihatin yang biasa dilakukan pada dasarnya adalah :
1. Membersihkan hati dan batin dan membentuk hati yang tulus dan iklas.
2. Hidup sederhana dan tidak tamak, selalu bersyukur atas apa yang dimiliki.
3. Mengurangi makan dan tidur.
4. Tidak melulu mengejar kesenangan hidup.
5. Menjaga sikap eling lan waspada.

Di dalam tradisi spiritual kejawen, seorang penghayat kejawen biasa
melakukan puasa dan laku prihatin dengan hitungan hari tertentu,
biasanya disesuaikan dengan kalender jawa, misalnya puasa senin-kamis,
wetonan, selasa kliwon, jum'at kliwon, dsb.

Puasa tersebut dimaksudkan untuk menjadikan hidup mereka lebih
'bersih' dan keberkahan, sekaligus juga bersifat kebatinan, yaitu
untuk memelihara kepekaan batin dan memperkuat hubungan mereka dengan
saudara kembar gaib mereka yang biasa disebut 'Sedulur Papat',
sehingga puasa itu juga memelihara 'berkah' indera keenam seperti
peka firasat, peka terhadap petunjuk gaib / pertanda, peka tanda-tanda
alam, dsb.

Laku prihatin pada prinsipnya adalah perbuatan sengaja untuk menahan
diri terhadap kesenangan-kesenangan, keinginan-keinginan dan nafsu /
hasrat yang tidak baik dan tidak bijaksana dalam kehidupan. Laku
prihatin juga dimaksudkan sebagai upaya menggembleng diri untuk
mendapatkan 'ketahanan' jiwa dan raga dalam menghadapi
gelombang-gelombang dan kesulitan hidup. Orang yang tidak biasa laku
prihatin, tidak biasa menahan diri, akan merasakan beratnya menjalani
laku prihatin.

Laku prihatin dapat dilihat dari sikap seseorang yang menjalani hidup
ini secara tidak berlebih-lebihan. Idealnya, hidup ini dijalani secara
proporsional, selaras dengan apa yang benar-benar menjadi kebutuhan
hidup, dan tidak melebihi batas nilai kepantasan atau kewajaran (tidak
berlebihan dan tidak pamer). Walaupun kepemilikan kebendaan seringkali
dianggap sebagai ukuran kualitas dan keberhasilan hidup seseorang, dan
sekalipun seseorang sudah jaya dan berkecukupan, laku prihatin dapat
dilihat dari sikapnya yang menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang
tidak baik, tidak pantas, tidak bijaksana, dan menahan diri dari
perilaku konsumtif berlebihan. Menjalani laku prihatin juga tidak sama
dengan menahan diri karena hidup yang serba kekurangan.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

AURA BATU CINCIN

AURA BATU CINCIN
AURA BATU CINCIN - Pengaruh ilmu pelet dan hawa aura energi batu-batu yang disebut di atas adalah yang bersifat alami dari batunya. Seandainya batu-batu tersebut ada berpenghuni gaib di dalamnya, mungkin kemudian hawa energi batu tersebut akan berubah, tidak sama lagi dengan aslinya, karena adanya pengaruh aura energi dari keberadaan sosok gaib di dalamnya. Dalam memilih batu akik biasanya orang memilihnya berdasarkan warna batunya, ukuran dan kilauan sinar mengkilapnya. Sebaiknya diperhatikan juga unsur manfaat dan kecocokkan aura energi batu tersebut dengan pemakainya. Misalnya, orang yang berpembawaan keras dan panas, emosional dan yang keras bersikukuh dengan pemikiran dan pendapatnya, mungkin akan lebih baik jika memakai batu yang berhawa aura lembut, supaya lebih baik dalam hubungan sosialnya, dan orang-orang yang karakternya kurang bersemangat, kurang mantap pendiriannya dan kurang gigih dalam berusaha, mungkin lebih cocok memakai batu yang berhawa aura agak panas untuk menambah semangat dan untuk menambah kekerasan pendirian dalam mengambil keputusan. 

Cara menilai kecocokkan sebuah batu dengan seseorang, yang mudah adalah dengan meminjam pakai cincin batu milik teman, dirasakan kecocokkannya, dirasakan apakah hawa auranya terasa nyaman. Setelah itu mungkin bisa mencari batu cincin yang sejenis dengan cincin itu jika dirasa cocok. Untuk mempelajari sifat-sifat dan sisi kegaiban batu akik dan yang bertuah dan tentang kecocokkannya dengan seseorang dapat digunakan cara menayuhnya. Seringkali orang mengkoleksi / memakai batu akik adalah bukan hanya karena keindahan atau kecocokkannya dengan batunya, tetapi karena ada tuah ajian ilmu pelet wanita tertentu yang diharapkan dan banyak juga yang khusus meminta atau membeli batu akik dari orang pinter atau paranormal. Jenis kegaiban (tuah) yang sering dipercaya orang diberikan oleh batu akik adalah tuah untuk pengasihan, penglaris dagangan, keselamatan, kekuatan tubuh dan pukulan, dan kesehatan. Bagi pemakainya, batu-batu tersebut dimiliki bukan hanya sebagai benda koleksi atau dipakai sebagai pemanis, tetapi juga sebagai jimat. 

Kebanyakan batu akik memberikan kegaiban biasa saja, tetapi cukup untuk mengsugesti pemakainya dalam memakainya. Tetapi ada juga batu akik, walaupun jumlahnya sangat sedikit, yang kegaibannya sangat tinggi, seperti anti cukur, anti bacok / tusuk senjata tajam, ilmu pelet dsb. Pengertian istilah batu akik adalah jika kita memandang batu akik sebagai sebuah batu cincin hiasan, yang tidak termasuk dalam kategori batu permata dan mustika. Jika kita memandangnya sebagai batu yang memberikan tuah kegaiban tertentu (karena ada sosok gaib di dalamnya), maka jenis batu ini sering disebut sebagai batu aji. Khodam jimat batu akik, jimat rajahan, khodam jimat isian / asma'an dan khodam keris kamardikan bisa dari jenis apa saja, bisa dari jenis bangsa jin, kuntilanak, gondoruwo, sukma manusia (arwah) atau pun jenis mahluk halus lainnya. Karena itu orang-orang yang memiliki benda-benda gaib tersebut sebaiknya berwaspada, terutama pada perwatakan mahluk halusnya dan pengaruh negatif dari keberadaannya (misalnya mencari tahu dengan cara yang sama seperti menayuh isi keris). 

Bila anda mempunyai benda-benda koleksi pribadi atau ada bagian rumah anda yang kira-kira berpenghuni gaib, sebaiknya anda oleskan sedikit dengan minyak jafaron, sambil anda oleskan juga sedikit di jari-jari tangan anda, supaya kalau isi gaibnya ada yang dari golongan hitam atau yang berenergi negatif, maka mahluk halus itu akan pergi menjauh, untuk menjauhkan resiko negatif dari keberadaannya. Jika jelas bahwa perwatakan sosok gaib benda itu tidak baik dan ada memberikan pengaruh negatif, maka sebaiknya segera melakukan Pembersihan Gaib (baca juga : ajian ilmu pelet ampuh). Secara umum, dengan kepekaan rasa, dari melihat bentuk fisik sebuah batu akik kita bisa memperkirakan isi sosok gaib yang menghuni di dalamnya, tetapi ini hanya berlaku untuk batu akik yang secara alami berpenghuni gaib di dalamnya, bukan untuk batu-batu yang merupakan jimat isian. Ada batu-batu tertentu yang masih muda umurnya, biasanya ditandai dengan permukaan batunya yang tidak mengkilap. Biasanya warnanya padat, tidak bening transparan. Walaupun sesudah diasah batunya bisa mengkilap, tetapi mengkilapnya tidak cukup bagus. 

Jenis-jenis batu muda ini banyak yang di dalamnya berpenghuni gaib, tetapi kebanyakan mahluk halus tidak betah tinggal di dalam jenis batu muda sehingga jenis batu muda ini tidak cocok untuk dijadikan jimat isian. Batu-batu yang masih muda ini, jika secara alami berpenghuni gaib, biasanya isi gaibnya adalah mahluk halus kelas bawah dan yang kekuatannya rendah. Kebanyakan isinya adalah jenis kuntilanak, bangsa jin yang sosoknya mirip kuntilanak dan bangsa jin yang sosoknya hitam tinggi besar. Mahluk halus yang kekuatannya lebih tinggi biasanya tidak mau tinggal di batu-batu yang masih sangat muda, mereka lebih suka batu yang sudah cukup tua, tapi tidak terlalu tua. Ada batu-batu tertentu yang sudah cukup tua, tapi tidak terlalu tua, biasanya permukaan batunya mengkilap bagus sesudah diasah. Walaupun batunya mengkilap, tetapi ster-nya tidak kelihatan (mengkilap tapi tidak ada ster-nya). Jenis-jenis batu (akik) ini banyak yang di dalamnya berpenghuni gaib, dan mudah untuk menyimpan energi (jika ingin diisi energi atau khodam tertentu). 

Ada batu-batu tertentu yang sudah sangat tua umurnya, biasanya batunya bening transparan. Jika sudah diasah batunya akan mengkilap bagus dan banyak yang muncul garis ster-nya, ada yang ster-nya 4 garis, 5 garis, 6 garis. Jenis batu yang sangat tua seperti itu kurang bagus untuk menyimpan energi dan tidak ada sosok gaib yang akan betah tinggal disitu. Jika batu-batu itu secara alami berpenghuni gaib, biasanya isi gaibnya adalah jenis bangsa jin yang sosoknya mirip kuntilanak Jadi kalau anda menginginkan batu-batu yang tidak berpenghuni gaib seharusnya anda memilih batu-batu tua seperti di atas, atau memilih jenis-jenis batu permata yang batunya sudah sangat tua. 

Tetapi jika menginginkan batu-batu yang berisi khodam, atau nantinya akan diisi energi atau khodam gaib tertentu, seharusnya memilih batu-batu yang umurnya sudah cukup tua, tetapi tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda (dikira-kira). Tetapi uraian di atas bukanlah sesuatu yang pasti, karena untuk mengetahui dengan pasti kondisi yang sebenarnya haruslah dengan cara diperiksa satu per satu batunya. Bagi yang hobi mengkoleksi batu akik, mungkin bisa juga mengumpulkan batu-batu mentahnya untuk diasah menjadi batu cincin. Bagi yang awam dan yang belum biasa mengasah batu mentah menjadi batu cincin, biasanya tidak mengerti jenis-jenis batu yang cocok untuk dijadikan batu cincin. Sebagai petunjuk awal, batu-batu yang cukup tua dan dalam kondisi basah mengkilat memantulkan sinar matahari biasanya cukup baik untuk diasah dijadikan batu cincin.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

MANFAAT BATU MUSTIKA

MANFAAT BATU MUSTIKA
MANFAAT BATU MUSTIKA - Beberapa jenis batu akik dan potensi pengaruhnya sbb : Batu Giok (giok Cina ataupun ilmu pelet ampuh giok lokal). Batu giok ada yang berwarna hijau, coklat dan hitam. Membuat hati bertambah tenang dan tentram dan dapat menyerap energi negatif tubuh, sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih sehat. Dibandingkan batu giok tua, batu giok muda (yang berwarna hijau muda keputihan) lebih kuat dalam menyerap energi negatif tubuh dan membersihkan aura wajah. Ada beberapa jenis batu giok muda yang ketika menyerap energi negatif pemakainya, batu itu akan berubah warnanya menjadi lebih gelap dan kusam. Batu Biduri Bulan. Berwarna putih transparan dan akan memantulkan warna putih kebiruan bila terkena cahaya. Membantu aura tubuh dan wajah menjadi lebih bersih, cerah dan bersinar. Batu Anggur. Umumnya berwarna putih transparan dan di dalamnya ada seperti kabut putih. Menambah ketenangan hati dan pengasihan. Batu Merah Siam. Yang berwarna merah terang dapat menambah semangat, keceriaan dan kesegaran berpikir. 

 Batu Merah Siam Rose (batu siam merah keunguan atau merah jambu). Memperkuat rasa kasih kepada orang lain. Batu Akik Hitam. Menambah kemantapan bersikap, gagah dan berwibawa. Yang bagus adalah yang batunya tua (mengkilap dan ster-nya jelas terlihat). Batu Badar. Batu Yaman. Berwarna coklat gelap atau hitam, tetapi berwarna kemerahan bila ditembusi sinar. Menambah kemantapan bersikap. Bagi orang-orang yang sensitif, aura batu cincin jenis batu yaman dan batu-batu berwarna coklat seperti madu dapat menyebabkan pikiran berat dan cepat penat (pikiran butek). Batu Kecubung Asihan. Berwarna ungu. Menambah ketentraman batin dan memancarkan aura pengasihan (membuat si pemakainya selalu dikasihi oleh orang lain). Batu Kecubung Asihan berwarna ungu terang memberikan pengaruh yang lebih kuat daripada Batu Kecubung Asihan berwarna ungu gelap. 

Batu Es / Kristal. Menambah ketenangan hati dan pikiran. Batu Kalimaya. Batunya bisa berwarna apa saja dan akan memantulkan sinar warna-warni bila terkena cahaya matahari. Menambah rasa percaya diri. Hawa energinya agak panas. Batu Sulaiman. Untuk ketentraman batin, menambah karisma keagunggan. Batu Mata Kucing. Menambah keberanian dan rasa percaya diri. Berhawa aura panas. Bagi pemakai ajian ilmu pelet jarak jauh yang tubuhnya sensitif dapat menyebabkan panas dalam. (Hati-hati, banyak batu mata kucing masakan dan imitasi). Batu Zamrud. Berwarna hijau sampai hijau tua. Sejuk dan teduh di hati. Batu Pirus. Yang bagus adalah yang berwarna biru dan gambar uratnya berwarna emas. Menambah karisma wibawa dan kebijaksanaan kesepuhan. Cocok untuk orang-orang tua. 

Batu Aquamarine. Biru bening. Sejuk, berbelas-kasih. Batu Ruby. Menumbuhkan dan menjaga rasa cinta. Batu Kinyang Air. Sejuk di hati. Batu Tapak Jalak. Untuk kekuatan badan. Mengeluarkan aura panas yang menyebabkan pemakainya menjadi mudah marah, disegani dan dijauhi orang (yang persilangan cincinnya tebal dan menonjol keluar). Batu Madu. Berwarna coklat seperti madu. Bagi orang-orang yang sensitif, jenis batu berwarna coklat seperti madu dapat menyebabkan pikiran berat dan cepat penat (pikiran butek). Batu Combong, yaitu batu yang mempunyai lubang yang tembus dari atas sampai ke bagian bawah batunya. Sebagian kalangan menganggap batu combong berkasiat untuk pengasihan dan bisa untuk pelet. Tetapi banyak batu akik combong yang aslinya bukanlah batu combong, karena combongnya itu adalah hasil rekayasa.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya